Kasus Kebakaran di Jakpus Alami Penurunan
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat mencatat angka kasus kebakaran di wilayahnya menurun sejak diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penyebab kebakaran yang paling mendominasi yakni korsleting listrik sebanyak 14 kasus
Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun, kebakaran pada Januari ada 18 kasus, Februari 21 kasus, Maret 12 kasus dan April tujuh kasus.
"Penyebab kebakaran yang paling mendominasi yakni korsleting listrik sebanyak 14 kasus. Sisanya kebocoran pada tabung gas dua kasus kemudian
pembakaran sampah tiga kasus," ungkapnya, Jumat (22/5).Kasus Kebakaran di Jakarta TurunIa menyebutkan, selama periode ini, kasus kebakaran terbanyak berada di Kecamatan Tanah Abang sebanyak lima titik disusul Kecamatan Senen empat titik, Kecamatan Menteng tiga titik dan Kecamatan Sawah Besar dua titik.
"Selama ini kita selalu memberikan sosialisasi kepada warga agar sigap menghadapi kebakaran. Sosialisasi kita sampaikan saat kegiatan penyemprotan disinfektan," tandasnya.