20 pos pemadam kebakaran di Jakarta Timur disemprot cairan disinfektan. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

Dalam menjalankan tugasnya, para petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap,

"Untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, idealnya kantor yang aktif minimal disemprot disinfektan sehari sekali atau bahkan bisa dua kali sehari," ujar Gatot Sulaeman, Kasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Selasa (26/5).

Dikatakan Gatot, masyarakat juga diimbau rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumahnya setiapnya hari dan tidak menganggap enteng kebersihan rumahnya untuk mencegah virus berbahaya.

Adapun pos pemadam yang disemprot disinfektan hari ini di antaranya, kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Timur di Jl Matraman Raya, kantor Sektor VII Kramat Jati di Jl Batu Ampar, pos pemadam di Jl Kelurahan Raya Duren Sawit serta pos pemadam Perumnas Klender di Jl Bunga Rampai X.

Penyemprotan disinfektan dilakukan petugas menggunakan tabung elektrik berkapasitas 16 liter dan menyasar seluruh bagian pos pemadam seperti, lantai, ruangan, teras, tangga, railling dan lain-lain.

"Dalam menjalankan tugasnya, para petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap," tandasnya.