Bajak Metromini, Puluhan Siswa SMK Diamankan
Jajaran Polsek Jatinegara berhasil mengamankan 27 siswa SMK dari dua lokasi berbeda yakni di kawasan Pasar Gembrong dan Jl Otistia III, Jatinegara. Puluhan pelajar tersebut ditangkap lantaran membajak Metromini T 52 jurusan Kampung Melayu - Pulogebang yang diduga digunakan untuk tawuran.
Puluhan pelajar ini kami amankan dan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak tawuran lagi
Penangkapan puluhan pelajar ini bermula saat Ucok (39), sopir Metromini B 7725 AZ mengemudikan bus yang sarat penumpang dari Kampung Melayu menuju Pulogebang. Setibanya di Cipinang Besar Selatan, bus yang dikemudikannya itu tiba-tiba dibajak oleh 10 pelajar yang meminta sopir untuk berhenti dan penumpang lainnya untuk turun.
Sontak saja, penumpang lain yang didominasi kaum ibu langsung histeris. Terlebih, para siswa itu juga ikut memecahkan kaca bus serta mengancam sopir menggunakan celurit. Beruntung, saat yang bersamaan melintas petugas Polsek Jatinegara yang langsung mengejar para siswa.
Melihat petugas, para pelajar itu kemudian melarikan diri ke pemukiman warga. Dibantu warga, polisi akhirnya berhasil mengamankan 10 pelajar dari lokasi ini. "Leher saya dikalungin celurit. Untungnya ada polisi dan warga yang meihat, sehingga para pelajar ini bisa ditangkap," ujar Ucok, Senin (2/2).
Sementara itu, polisi juga berhasil mengamankan 17 pelajar lainnya yang hendak melakukan tawuran di Jl Otista III. Alhasil, para pelajar ini langsung dibawa ke Mapolsek Jatinegara.
Kapolsek Jatinegara, Kompol Dasril menuturkan, pihaknya mengamankan 27 pelajar yang diduga akan melakukan tawuran. Bahkan, sebagian dari mereka membajak bus Metromini T 52 jurusan Kampung Melayu - Pulogebang. "Puluhan pelajar ini kami amankan dan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak tawuran lagi," kata Dasril.
Zaelani (17), siswa SMK Grafika Rawamangun yang mengalami luka di tangan dan dibibir menampik jika dikatakan hendak tawuran. Dirinya dipukuli warga usai membbajak Metromini T 52. "Saya cuma ikut-ikutan saja. Saya kapok pak," tandasnya.