Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta telah melaksanakan 12 kali pelatihan virtual selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di ibu kota.

Pandemi ini tidak mengurangi, bedanya hanya kita tidak tatap muka tapi melalui online,

Masing-masing wilayah telah melaksanakan dua kali pelatihan yang dilakukan secara daring.

Sekretaris Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya menargetkan 6.207 Jakpreneur binaan tahun ini. Meski PSBB, pelatihan dan pendampingan yang menjadi bagian dalam tahapan pada 7 Langkah Pasti Akan Suskes (PAS) tetap dilaksanakan.

"Selama pandemi ini PSBB sudah 12 kali pelatihan, dua kali untuk lima wilayah pelatihan secara online. Satu kali pelatihan diikuti kurang lebih 50 peserta melalui google meet," ujar Eli, Selasa (2/6).

Dikatakan Eli, materi pelatihan di antaranya penyusunan keuangan, pelajaran pemasaran online, dan kemasan. Dalam pelatihan tersebut, Dinas KPKP DKI Jakarta menggandeng pegiat pemasaran online dan perwakilan dari perguruan tinggi untuk dijadikan sebagai narasumber dan pemateri pada pelatihan.

"Narasumber memberikan materi melalui penjelasan, kemudian ada sesi tanya jawab, kami melakukan hal yang sama untuk materi yang berbeda. Kalau untuk pemasarannya kita juga membuat demo membuat produknya," kata Eli.

Ditambahkan Eli, melalui pelatihan ini diharapkan dapat memotivasi Jakpreneur untuk berkembang dan menjadi pengusaha binaan yang naik kelas. Dirinya optimistis target Jakpreneur dapat terpenuhi.

"Pandemi ini tidak mengurangi, bedanya hanya kita tidak tatap muka tapi melalui online," tandas Eli.