Kapal ojek pengangkut barang yang hampir karam di perairan Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Jumat (5/6) pagi,  berhasil dievakuasi petugas sektor 8 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Dengan pompa apung, petugas menguras air laut dari lambung kapal

Kepala Sektor 8 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Eko Mahendro mengatakan, kapal berukuran 41 GT asal Rawasaban, Tangerang tersebut merupakan kapal pengangkut sembako warga yang hendak menuju ke Pulau Tidung.

"Kapal bersama delapan awak dan barang bawaan berhasil diselamatkan ke dermaga barat Pulau Lancang," ujar Eko.

Menurutnya, kejadian berawal dari rusaknya karet fanbelt pompa keong yang putus hingga menyebabkan air laut masuk ke lambung dan hampir tenggelam, saat kapal berada di perairan Pulau Lancang hendak menuju Pulau Tidung. Nakhoda memutuskan untuk masuk dermaga Pulau Lancang dan sebelum kapal kandas petugas Gulkarmat dibantu PPSU  menyelamatkan isi kapal dan penumpang.

"Kita kerahkan empat petugas, unit pompa apung dan gerobak milik warga untuk mengevakuasi isi kapal. Dengan pompa apung, petugas menguras air laut dari lambung kapal ," tandasnya.