Suku Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat membekali pelatihan wirausaha kepada Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan atau Jakpreneur melalui virtual.

Pelatihan kepada para pelaku usaha tetap dilaksanakan. Namun semuanya dilakukan secara virtual

Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Barat, Nuraini Sylviana mengatakan, sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pelatihan wirausaha dilakukan secara virtual sesuai protokol kesehatan COVID-19.

"Pelatihan kepada para pelaku usaha tetap dilaksanakan. Namun semuanya dilakukan secara virtual," ujarnya, Selasa (9/6).

Ia menjelaskan, dalam pelatihan ini, para Jakpreneur dibekali teori mengenai strategi usaha, tips berbisnis dan memulai usaha serta melihat peluang usaha. Selain teori, mereka juga diajarkan praktik menjahit dan membuat kue.

"Peserta pelatihan teori di setiap kecamatan antara 10 sampai 15 orang. Sedangkan untuk pelatihan prakti k, pesertanya tujuh sampai delapan orang per kecamatan," terangnya.

Menurut Silviana, dalam pelatihan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan perguruan tinggi, instansi dan perusahaan swasta untuk menjadi nara sumber.

"Target kami tahun ini bisa mencetak 9.670 UKM dan 2.240 IKM dari delapan kecamatan di Jakarta Barat," tandasnya.