Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta membuka beberapa fasilitas olahraga di luar ruangan (outdoor) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Olahraga yang sifatnya individu 

Adapun fasilitas olahraga yang dibuka yakni jogging track, lapangan tenis outdoor single, lapangan badminton outdoor single, outdoor fitness, Jakarta International BMX Track Pulomas, lapangan panahan, halaman Gelanggang Remaja dan Gelanggang Olahraga. Fasilitas olahraga tersebut beroperasi mulai pukul 07.00-17 .00 WIB.

Kepala Dispora DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, penggunaan fasilitas olahraga outdoor dikhususkan bagi olahraga yang dapat dilakukan secara individu, bukan berpasangan, berkelompok, maupun beregu.

Pengguna fasilitas olahraga tidak diizinkan melakukan aktivitas kegiatan dengan kontak fisik langsung seperti, sepak bola, futsal, basket, voli, olahraga berpasangan (double), bela diri berpasangan atau berkelompok, dan olahraga lain yang melakukan kontak fisik langsung baik dengan pasangan maupun lawan main.

"Pada fase pertama PSBB transisi fasilitas olahraga outdoor yang dibuka untuk olahraga yang sifatnya individu saja, tidak berkelompok atau beregu seperti, badminton dan tenis berpasangan atau double belum diperbolehkan karena kontak fisik bisa terjadi dengan temannya. Tapi, kalau main tunggal silakan," ujarnya, Rabu (10/6).

Firdaus menjelaskan, pengunjung wajib mengikuti standar operasional prosedur (SOP) serta prosedur tetap pencegahan dan pengurangan risiko penyebaran COVID-19 diantaranya, jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas fasilitas olahraga. Selain itu, tidak mengadakan kegiatan yang mendatangkan penonton atau perkumpulan massa.

"Untuk fasilitas olahraga outdoor ini kita sudah bikin protapnya. Ketika masuk ke lapangan olahraga mereka tetap harus pakai masker, dicek suhu tubuh, dan kami sediakan fasilitas cuci tangan. Pengunjung juga diminta menjaga jarak aman," tandasnya.