Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Timur mengadakan pelatihan tata boga secara daring, Kamis (11/6). Kegiatan yang diikuti 200 peserta ini bertujuan meningkatkan keterampilan warga agar lebih mahir membuat aneka macam kue di tengah situasi kondisi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Meski secara online, namun hasilnya tetap maksimal,

Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Timur, Igan Muhammad Faisal mengatakan, pelatihan secara online dilakukan mengingat saat ini di ibu kota masih diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Pelatihan ini memanfaatkan aplikasi zoom meeting di mana para peserta dipandu secara daring baik dalam teori maupun praktik.

"Meski secara online, namun hasilnya tetap maksimal. Karena instruktur memandu secara langsung mulai dari teori hingga praktiknya. Peserta juga cukup antusias mengikuti pelatihan ini," ujar Igan.

Adapun materi yang diberikan hari ini soal menu 'Ayam Geprek'. Kegiatan ini menggandeng pihak swasta yang berkolaborasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

"Untuk peralatan memasak masing-masing peserta membawanya sendiri seperti panci, wajan, dan kompor portabel sehingga mudah dibawa dan tidak terlalu merepotkan," katanya.

Dia menambahkan, kegiatan seperti ini akan dilakukan hingga akhir tahun nanti dengan sasaran peserta bergantian sehingga akan semakin banyak pemanfaat pelatihan ini. Para peserta akan mendapatkan surat keterangan telah mengikuti pelatihan dari Sudin PPKUKM Jakarta Timur.