Puskesmas Kecamatan Duren Sawit bersama Kelurahan Pondok Bambu menggelar tes rapid dan swab Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Pasar Pondok Bambu. Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, khususnya di kawasan pasar tradisional.

Ini yang kedua kali, sebelumnya Mei lalu sudah dilakukan tes juga dan hasilnya negatif,

Lurah Pondok Bambu, Angga Sastra Amidjaya mengatakan, melaui serangkaian tes ini diharapkan tidak ada pedagang maupun pengelola pasar yang positif COVID-19.

"Karena operasional di pasar diberlakukan ganjil genap, peserta tes rapid dan swab hanya 60 orang. Ini yang kedua kali, sebelumnya Mei lalu sudah dilakukan tes juga dan hasilnya negatif," ujar Angga, Jumat (26/6).

Dikatakan Angga, pihaknya tetap mengimbau agar para pedagang mengikuti tes rapid dan swab demi kebaikan, keamanan dan kenyamanan bersama.

Penanggung Jawab Surveilans Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Nurmaulia Rizki menambahkan, tes rapid dan swab digencarkan di pasar tradisional karena memang belakangan ini pasar tradisional menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.

"Kita akan terus tingkatkan pelaksanaan tes rapid dan swab di pasar tradisional dengan sistem jemput bola," kata Nurmaulia.

Dia menambahkan, tes rapid dan swab di Pasar Pondok Bambu kali ini melibatkan 11 tim medis dari puskesmas kecamatan dan kelurahan. Mereka dibantu tim gugus tugas COVID-19 kecamatan, kelurahan dan pengelola pasar.