Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Selatan memastikan program Keluarga Berencana (KB) di seluruh wilayahnya tetap berjalan selama pandemi COVID-19.

Program kita terus berjalan, meskipun di masa pandemi ini ada penurunan jumlah pemakai KB yang baru

Kepala Sudin PPAPP Jakarta Selatan, Fathur Rohim mengakui, pihaknya sempat terkendala mengawasi warga agar tetap disiplin mengikuti program KB di tengah kondisi pandemi.

"Program kita terus berjalan, meskipun di masa pandemi ini ada penurunan jumlah pemakai KB yang baru," ujarnya, Senin (29/6).

Ia merinci, sejak Januari 2020, pemakai KB baru di Jakarta Selatan berjumlah 2.441 Pasangan Usia Subur (PUS) kemudian turun menjadi 2.367 PUS pada Februari. Memasuki Maret, jumlah pemakai KB baru kembali mengalami penurunan drastis menjadi 1.913 PUS disusul April sebanyak 1.620 PUS dan Mei 1.558 PUS.

Walau demikian, keaktifan pemakai KB tetap mengalami kenaikan sejak Januari hingga Februari 2020 dari 258.999 menjadi 259.160 PUS. Angka tersebut terus meningkat di periode Maret, April dan Mei dari semula 259.295 menjadi 259.836 lalu 259.998 PUS.

Fathur menegaskan, seluruh kecamatan di Jakarta Selatan tetap menjadi perhatian serius dalam program KB. Karena itu pihaknya selalu berkoordinasi dengan setiap aparatur kelurahan dan kecamatan untuk memastikan warganya mengikuti program KB.

"Harapannya, di tengah pandemi ini warga tetap menjaga ketahanan keluarga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," tandasnya.