Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berkontribusi membantu penanganan pandemi COVID-19. Berbagai bantuan bagi warga dan tim penanganan pandemi COVID-19 di Ibukota didistribusikan.

Bantuan yang disalurkan bermacam-macam

Sekretaris Badan Pembinaan (BP) BUMD DKI Jakarta, Riyadi mengatakan, sebanyak 13 BUMD telah turut ambil bagian guna membantu penanganan pandemi COVID-19 di Ibukota sejak beberapa waktu lalu. 

"Bantuan yang disalurkan bermacam-macam di antaranya penyediaan sarana air bersih oleh PDAM Jaya untuk cuci tangan di sejumlah kantor pelayanan masyarakat hingga penyediaan bus dan hotel bagi tenaga medis dari PT Transportasi Jakarta dan PT Jakarta Tourisindo," ujarnya, Kamis (2/7). 

Riyadi menjelaskan, bantuan lain yang telah disalurkan seperti, masker dan bantuan sosial (bansos) bagi warga sasaran.

"BUMD DKI juga berkontribusi memberikan bantuan alat pelindung diri atau APD ke sejumlah rumah sakit," terangnya.

Menurutnya, alokasi anggaran yang digunakan untuk membantu penanganan pandemi COVID-19 disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing BUMD, serta tidak menggangu atau mengurangi pelayanan bagi warga Ibukota. 

"BUMD ada tugas pelayanan, namun di sisi lain ada tugas memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah. Kami yakin BUMD DKI bisa tetap bekerja keras mencapai target pemasukan yang telah ditetapkan," ungkapnya. 

Ia menambahkan, secara khusus BP BUMD juga mendorong kepedulian sosial dari seluruh pimpinan dan karyawan BUMD untuk menyisihkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) guna membantu penanganan COVID-19.

"BP BUMD menerbitkan surat edaran resmi terkait imbauan itu. Ini menjadi komitmen kami untuk bersama-sama mengatasi pandemi ini," tandas nya.