You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PPKPI Pasar Rebo Gelar Pelatihan Kerja Melalui Program KSBB
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

PPKPI Pasar Rebo Adakan Pelatihan Soft Skill

Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo, Jakarta Timur, mulai membuka pelatihan soft skill. Hari ini pelatihan dibuka langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Disnakertrans) dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah dan bekerja sama dengan Yayasan PLAN Internasional Indonesia melalui program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).

Makanya, kami berupaya membangkitkan motivasi warga melalui pelatihan-pelatihan yang kami adakan seperti ini,

Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, melalui pelatihan ini pihaknya menyiapkan masyarakat untuk bisa bangkit dan bersaing di tengah situasi pandemi COVID-19 maupun setelahnya.

"Kami pilih melakukan pelatihan soft skill karena dengan situasi pandemi COVID-19 banyak warga yang terkena PHK. Makanya, kami berupaya membangkitkan motivasi warga melalui pelatihan-pelatihan yang kami adakan seperti ini," ujar Andri Yansyah, Rabu (15/7).

PPKPI Pasar Rebo Produksi 45.150 Masker Kain

Project Manager Yayasan PLAN Internasional Indonesia, Jaya Tulha menuturkan, pihaknya menyiapkan 10 instruktur untuk memberikan materi teknik komunikasi dalam pelatihan soft skill kali ini.

"Kami sudah sejak lama menjadi mitra Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sekarang kami mengembangkan ke tingkat provinsi salah satunya di DKI Jakarta. Sebelumnya kami juga melakukannya di Jawa Tengah dan NTB," katanya.

Kepala PPKPI Pasar Rebo, Budi Karlia Setyanto menambahkan, pelatihan soft skill yang dipilih yakni berbasis kompetensi untuk mempersiapkan peserta memasuki dunia usaha maupun kerja.

Selama pandemi COVID-19, sambung Budi, kegiatan pelatihan sempat diliburkan. Karena saat ini masuk dalam masa PSBB Transisi pihaknya pun mulai menggelar pelatihan-pelatihan dengan menggandeng pihak swasta.

"Pelatihan ini diikuti 50 peserta yangg terbagi dalam lima kelas. Jadi setiap kelas hanya terdapat 10 peserta dengan tetap menerapkan protkol kesehatan pencegahan COVID-19," ucapnya.

Ditambahkan Budi, secara keseluruhan akan ada 450 peserta yang mengikuti pelatihan ini. Mereka akan dibagi dalam sembilan angkatan dengan jumlah masing-masing angkatan sebanyak 50 peserta. Pelatihan digelar mulai Rabu (15/7) hingga 9 September 2020.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3665 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1070 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye915 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye910 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye882 personNurito