Ratusan pegawai di lingkungan kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta menjalani tes rapid COVID-19, Jumat (14/8).

Saya tidak mau ambil risiko,

Ratusan pegawai ini terdiri dari 63 Aparatur Sipil Negara (ASN), 59 PJLP seperti petugas kebersihan (cleaning service), petugas sekuriti, termasuk penjaga kantin.

Kepala Dispora DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Jatinegara untuk mengadakan tes rapid COVID-19.

Dia menjelaksan, para pegawai yang hasil tes rapid-nya reaktif akan menjalani tes swab. Pegawai yang bersangkutan kemudian diminta pulang sambil nunggu hasil tes swab yang dapat diketahui dua sampai tiga hari.

"Kalau memang ada pegawai yang positif kami minta isolasi mandiri atau ke rumah sakit, dan gedung kami lockdown maksimal tiga hari untuk dilakukan disinfektan. Karena saya berpikir, kami tidak tahu pergerakannya ke mana saja, apalagi gedung Dispora ini tidak luas. Saya tidak mau ambil risiko," ujar Firdaus.

Dikatakan Firdaus, tes rapid COVID-19 dilaksanakan bukan hanya di tingkat dinas, tapi juga di Sudin Pemuda dan Olahraga lima wilayah kota adminitrasi secara bertahap.

Firdaus menambahkan, pelaksanaan tes rapid COVID-19 di lingkungan Dispora DKI Jakarta berangkat dari kekhawatiran terhadap penyebaran atau penularan COVID-19. Dia menambahkan, COVID-19 ini tidak boleh dianggap sepele namun harus ditangani secara serius dan komprehensif.

"Kami tidak ingin klaster baru di kantor-kantor pemerintahan, khususnya di Dispora. Ini yang kami kami hindari. Terkait hasil tesnya, kerahasiaan dan data karyawan yang positif kami jaga betul privasinya," tandas Firdaus.