Sekda Kembali Buka Rapat Konsultasi Publik Pembangunan Sodetan Ciliwung
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah hari ini kembali membuka rapat Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.
Hal itu dilakukan agar proses pembangunannya dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada warga yang dirugikan,
Rapat yang digelar di GOR Jakarta Timur, Jl Otista Raya dan diikuti sebanyak 92 KK dari RW 04 Bidara Cina, Jatinegara ini merupakan lanjutan dari rapat yang digelar pada Selasa (18/8) lalu.
Sekda Buka Rapat Konsultasi Publik Pembangunan Sodetan Kali CiliwungRapat yang dimoderatori Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto tersebut menghadirkan narasumber Kepala BBWSCC, Bambang Heri Mulyono, Kepala BPN Jakarta Timur, Sudarman dan Konsultan Penilai Harga Tanah, Anas Karim.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengatakan
, setiap tahapan program pembangunan Sodetan Ciliwung - KBT ini harus dilakukan dengan teliti dan baik."Hal itu dilakukan agar proses pembangunannya dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada warga yang dirugikan," ujarnya, Rabu (19/8).
Saefullah menuturkan, dalam setiap tahapannya pihaknya akan melakukan pendampingan pada warga.
"Tujuannya agar setiap prosesnya berjalan lancar dan tuntas," tuturnya.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto menyebutkan, pertemuan ini masih tahap sosialisasi rencana pembangunan.
"Jika tahapan persiapan selesai akan dilanjutkan dengan penetapan lokasi oleh BPN," kata Uus.
Kepala BBWSCC, Bambang Heri Mulyono menjelaskan, ada empat tahapan dalam program pembuatan sodetan ini, yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil pekerjaan.
Ia menambahkan, pembangunan Sodetan Ciliwung - KBT sepanjang kurang lebih 1,27 kilometer ini bertujuan untuk pengendalian banjir di wilayah Ibukota.
"Sebab, sodetan ini akan mengalihkan debit air di Kali Ciliwung ke KBT kurang lebih 60 M3/detik atau setara dengan 60 liter," tandasnya.