Selama Agustus, Terjadi 21 Kasus Kebakaran di Jaksel
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mencatat, telah terjadi 21 kasus kebakaran selama Agustus 2020.
Korsleting listrik masih mendominasi dugaan penyebab kebakaran, yaitu 12 kasus
Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Herbert Plider Lumban Gaol mengatakan, dari 21 kasus kebakaran yang terjadi, 12 kasus di antaranya dipicu arus pendek listrik. Sisanya dipicu oleh ledakan gas, lilin dan pembakaran sampah.
"Korsleting listrik masih mendominasi dugaan penyebab kebakaran, yaitu 12 kasus," ujarnya, Selasa (8/9).
19 Mobil Pemadam Atasi Kebakaran di Bali MesterSementara, untuk lokasi kejadian paling banyak di wilayah Kecamatan Pasar Minggu sebanyak enam kasus kebakaran. Total luas area kebakaran selama Agustus 246 meter persegi dengan taksiran kerugian mencapai Rp 664.750.000
"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran dalam kurun waktu itu. Tapi selama delapan bulan (Januari - Agustus) total kebakaran di Jakarta Selatan sebanyak 258 kasus ," tandasnya.