Gedung Wali Kota Jakpus Disemprot Cairan Disinfektan
Puluhan petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat dikerahkan untuk menyemprot cairan disinfektan di kompleks Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (21/9).
Setiap regu ada sekitar lima sampai 11 petugas
Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan setelah diketahui enam pegawai di lingkungan kantor tersebut yang terkena Covid-19. Oleh sebab itu, sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2020, gedung perkantoran ini ditutup selama 3 hari kedepan.
"Jadi terpaksa kita tutup seluruh gedung di kantor Wali Kota Jakarta Pusat mulai dari blok A, B, C dan D. Selama proses penutupan akan dilakukan penyemprotan disinfektan selama tiga hari berturut-turut," kata Bayu saat dikonfirmasi.
Rusun Perumnas Klender Disemprot DisinfektanIa melanjutkan, hasil tracing ini diketahui usai melakukan swab test pada Rabu 16 September 2020 lalu, dan hasil diketahui pada Sabtu 19 September 2020. "Setelah hasil diketahui, seluruhnya kita rujuk ke wisma atlet untuk isolasi," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal menjelaskan dalam penyemprotan ini pihaknya mengerahkan 51 petugas, 13 alat water spray dan satu mobil watermist.
Dalam penyemprotan ini terbagi menjadi 6 sektor, diantaranya Blok A, Blok B, Blok C, Blok D lantai 1-4 dan Blok D lantai 5-8, serta halaman kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
"Setiap regu ada sekitar lima sampai 11 petugas
. Kita gunakan bubuk kaporit sebanyak 2.5 kilogram yang dilarutkan 2.500 liter air untuk disemport di seluruh gedung," tandasnya.