You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Kolaborasi Dengan Dokter Hewan Praktisi Gelar Sterilisasi dan Vaksinasi Massal Gratis
.
photo doc - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi HPR Gratis Bulan Ini

Target sterilisasi HPR sebanyak 547 ekor dan vaksinasi rabies sebanyak 910 ekor,

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berkolaborasi dengan dokter hewan, praktisi dan komunitas penyayang hewan di Jakarta melaksanakan pelayanan sterilisasi dan vaksinasi massal secara gratis.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan selama bulan September ini dalam rangka menyambut Hari Rabies Sedunia pada 28 September 2020. Target sterilisasi HPR sebanyak 547 ekor dan vaksinasi rabies sebanyak 910 ekor.

Sudin KPKP Jakpus Gelar Vaksinasi HPR Gratis 23 September

Darjamuni menuturkan, pihaknya bekerjasama dengan sebanyak 13 klinik hewan di Jakarta dalam memberikan pelayanan sterilisasi dan vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR) yang dipelihara warga. Klinik tersebut memiliki izin praktik yang dikeluarkan oleh Persatuan Dokter Hewan (PDH) Cabang DKI Jakarta.

"Mereka membuat jadwal sendiri, mempublikasikan di medsosnya masing-masing. Kami sudah sepakat untuk rekrutmen pasien atau kliennya dari mereka. Kami monitoring dan laporannya disampaikan ke kita," ungkap Darjamuni, Rabu (23/9).

Darjamuni menjelaskan, kegiatan sterilisasi HPR dan vaksinasi rabies oleh dokter hewan praktisi dan komunitas penyayang hewan dilaksanakan dengan pembatasan jumlah klien dan pasien masing-masing maksimal lima orang klien dan 10 ekor pasien per hari.

"Karena dalam masa PSBB, kami menyusun dan mengeluarkan SOP untuk pelaksanaan vaksinasi rabies dan sterilisasi HPR. Kami pastikan supaya tidak terjadi kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan. Klien yang tidak mematuhi tidak akan dilayani," katanya.

Selain menyambut Hari Rabies Sedunia, pelaksanaan kegiatan kolaborasi ini untuk mempertahankan predikat Jakarta Bebas Rabies.

"Selain fokus ke penanganan Covid-19, sementara ada penyakit hewan menular strategis lainnya yang dapat menularkannya ke manusia. Maka itu, kami tetap menyiapkan kegiatan-kegiatan untuk mempertahanan Jakarta Bebas Rabies," tandas Darjamuni.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2660 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2211 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1438 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1026 personTiyo Surya Sakti
  5. Ular Berbisa di Permukiman Jalan Kampung Bintaro Berhasil Dievakuasi

    access_time18-02-2025 remove_red_eye982 personTiyo Surya Sakti