Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi)  kembali menggelar Indonesia International Book Fair (IIBF). Pembukaan secara resmi dilakukan secara virtual oleh Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Digital dan Industri kreatif, Ricky Yoseph Pesik, dan diikuti 175 peserta.

Ada 77 mata acara dengan menampilkan 120 narasumber dari dalam dan luar negeri

Ketua Panitia IIBF 2020, Arys Hilman mengatakan, pameran buku tahunan yang digelar untuk ke-40 kali ini akan berlangsung mulai 28 September sampai 7 Oktober dan bisa diikuti secara daring oleh masyarakat.

"Dalam kegiatan kali ini ada 77 mata acara dengan menampilkan 120 narasumber dari dalam dan luar negeri," ujarnya, Senin (28/9).

Menurut Arys, selain pameran dan penjualan buku terdapat juga kegiatan lain yang dilakukan secara virtual. Seperti transaksi hak cipta, diskusi, lomba untuk anak-anak, serta interaksi antara penerbit, penulis, pustakawan, seniman, budayawan, pelaku pendidikan, dan industri kreatif lainnya.

Dia menambahkan, dengan penyajian secara virtual masyarakat bisa membeli buku selama 24 jam tanpa harus keluar rumah.  

"Kami harapkan ini jadi solusi bagi penerbit yang mengalami kemerosotan penjualan akibat pandemi, karena toko buku, kampus, atau kantornya tutup sementara waktu," tandasnya.