You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Ini Alasan Jakpro Gunakan Rumput Hybrid
.
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

Ini Alasan JIS Gunakan Rumput Hybrid

PT Jakarta Propertindo (Jakpro/Perseroda) memilih menggunakan rumput jenis hybrid untuk tiga lapangan di kompleks Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ketiga lapangan tersebut terdiri dari satu lapangan stadion utama dan dua lapangan latihan.

Pertama, daya serap rumput hybrid terhadap air lebih bagus,

Construction Officer Jakarta International Stadium, Fadhlillah Akmal Yusron mengatakan, pihaknya memiliki alasan tersendiri kenapa menggunakan jenis rumput hybrid. Sebab rumput tersebut memiliki beberapa keunggulan dibandingkan rumput natural.

"Pertama, daya serap rumput hybrid terhadap air lebih bagus. Artinya air akan lebih cepat turun hingga lapisan terbawah rumput. Selain itu, dari sisi penggunaannya, rumput hybrid bisa digunakan dua kali pertandingan sepakbola berskala internasional dalam standar FIFA dalam satu hari," ujarnya, Kamis, (15/10).

Kebutuhan Air Bersih JIS Bakal Dipasok PAM Jaya

Keunggulan lainnya, sambung Akmal, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir. Hal ini menjadi pertimbangan utama sebab lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta.

"Bisa bertahan di pesisir kelebihannya. Awalnya di pinggir pantai rumput ini ditanamnya. Jadi ketahanan cuaca pesisir akan kuat dengan rumput ini," katanya.

Selain itu, dikatakan Akmal, rumput hybrid akan menjadi tren lapangan sepakbola modern di masa depan. Itu sebabnya, Jakpro menggunakan rumput hybrid.

Dia menambahkan, JIS bukanlah satu-satunya stadion yang bakal menggunakan rumput hybrid. Sebab stadion-stadion ternama di Eropa seperti Stadion Allianz Arena milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London juga menggunakan rumput hybrid.

"Hybrid pertimbangannya adalah tren masa depan sepakbola. Indonesia baru JIS yang pakai," tambahnya.

Di sisi lain, Akmal menjelaskan, rumput hybrid komposisinya terdiri lima persen menggunakan sintetis dan 95 persennya adalah rumput alami. Adapun fungsi rumput sintetisnya untuk memperkuat struktur rumput agar tidak mudah rusak.

"Jadi nantinya rumput tak akan copot ataupun ambles. Perawatan full sama seperti natural," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1280 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati