You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
11 Pompa Air di Jl MH Thamrin Ditambah Daya
Untuk meminimalisir timbulnya genangan di kawasan Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Dinas Tata Air DKI Jakarta akan menambah daya 11 unit pompa penyedot air di kawasan itu dari 500 menjadi 1.000 watt.‎Penambahan daya pada mesin pompa penyedot ai.
photo doc - Beritajakarta.id

11 Pompa Air di Jl MH Thamrin Ditambah Daya

Untuk meminimalisir timbulnya genangan di kawasan Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Dinas Tata Air DKI Jakarta akan menambah daya 11 unit pompa penyedot air di kawasan itu dari 500 menjadi 1.000 watt.

Pompa yang kapasitas 500 watt, kita tingkatkan jadi 1.000 watt di kawasan Jl MH Thamrin

Penambahan daya pada mesin pompa penyedot air tersebut diharapkan efektif menanggulangi genangan di kawasan tersebut. "Pompa yang kapasitas 500 watt, kita tingkatkan jadi 1.000 watt di kawasan Jl MH Thamrin," kata Agus Priyono, Kepala Dinas Tata Air DKI, Senin (23/2).

DKI Dapat Bantuan Rp 7 M untuk Tangani Banjir

Agus mencontohkan, mesin pompa penyedot air di gedung Menara Topas berjumlah dua unit dengan kapasitas 500 dan 1.000 watt. Nantinya, kapasitas‎ pompa di gedung perkantoran itu akan disamakan menjadi 1.000 watt.

Dikatakan Agus, alasan pihaknya menambah daya 11 pompa penyedot air di Jl MH Thamrin terbilang cukup beralasan. Mengingat,  penambahan pompa di kawasan itu sudah tak memungkinkan‎ karena keterbatasan ruang. "Karena kalau nambah pompa, ruangnya tidak ada. Itu saja kita sudah pinjam lahan di gedung Topas ‎buat tempat pompa," tuturnya.

Agus menyampaikan, selain Menara Topas, pihak pengelola gedung Jaya di kawasan Jl MH Thamrin juga bersedia meminjamkan lahannya sebagai tempat‎ pemasangan pompa.

Agus optimistis, penambahan daya listrik 11 unit pompa penyedot air di kawasan Jl MH Thamrin dapat efektif membebaskan jalan protokol tersebut dari genangan.

Agus mengungkapkan, ‎11 unit pompa penyedot air di Jl MH Thamrin saat ini disebar 6 unit di Gedung Jaya, 2 unit di gedung Menara Topas, kemudian 3 unit di gedung Mapalus. "11 unit harusnya sudah cukup, cuma karena curah hujan waktu itu sangat tinggi, pompa yang ada itu tidak sanggup menyedot air hujan," katanya.

Ditambahkan Agus, penyebab kawasan Jl MH Thamrin terendam beberapa waktu lalu, karena ‎hujan yang turun kala itu terbilang fenomena alam yang turun 1.000 tahun sekali dengan kondisi curah hujan 367 milimeter. "Curah hujan waktu itu 367 milimeter yang terulang hanya 1.000 tahun sekali. Sementara 11 pompa di kawasan MH Thamrin kita desain untuk curah hujan 250 milimeter," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4465 personDessy Suciati
  2. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1281 personFakhrizal Fakhri
  4. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1280 personDessy Suciati
  5. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1237 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik