You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Petugas Gabungan Simulasi Penanganan Pasien OTG COVID 19 di Graha Wisata
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Personel Gabungan Simulasi Penanganan Pasien OTG COVID-19 di Graha Wisata

Puluhan personel gabungan hari ini melakukan simulasi penanganan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 di Graha Wisata TMII, Jakarta Timur, Jumat (16/10). 

Harapannya semua unit memahami tugas dan fungsinya masing-masing agar aat pelaksanaan bisa saling bersinergi,

Graha Wisata TMII Disemprot Disinfektan

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, Alawi mengatakan, simulasi ini dilakukan agar saat pelaksanaan penanganan pasien, tidak ada kekeliruan dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab di lapangan.

"Harapannya semua unit memahami tugas dan fungsinya masing-masing agar aat pelaksanaan bisa saling bersinergi,” ujarnya saat saat memimpin simulasi, Jumat (16/10).

Dijelaskan Alawi, simulasi itu diikuti sebanyak 35 personel gabungan dari 13 unit. Rinciannya, Puskesmas, Sudin Kesehatan, Sudin Sosial, Sudin Gulkarmat, Sudin Parekraf, Sudin Perhubungan.

Kemudian Satpol PP, pengelola Graha Wisata TMII, kelurahan/kecamatan dan sejumlah unit terkait lainnya. 

Menurutnya, secara prinsip, baik personel maupun sarana prasarana untuk isolasi pasien OTG COVID-19 di Graha Wisata TMII sudah seiap semuanya.

“Harapannya, ketika sudah dimulai bisa berjalan sesuai rencana,” jelasnya.

Sementara, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan menambahkan, pihaknya akan menyiagakan tim medis yang berjaga dari pagi sampai sore setiap harinya berjumlah dua personel. 

Selanjutnya, tim medis yang bertugas juga akan memonitor pasien OTG ini melalui handphone, tidak bertatap muka langsung, kecuali jika kondisi darurat maka bisa diambil penanganan medis. Hal ini dilakukan agar petugas juga tidak terpapar COVID-19. 

Termasuk jika memerlukan rujukan ke rumah sakit, pihaknya juga akan langsung merujuk ke rumah sakit yang telah ditentukan.

Pelayanan medis yang diberikan di Graha Wisata ini berupa isolasi bagi klaster keluarga. 

Dengan kata lain, orang yang masuk ke Graha Wisata ini merupakan masyarakat yang belum bisa melakukan isolasi mandiri karena kondisi rumahnya sangat terbatas atau keluarga dengan jumlah anggota keluarga yang banyak dan khawatir terjadi penularan.

"Jadi orang yang diisolasi di Graha Wisata ini bukan orang yang sudah sakit atau komorbit (memiliki penyakit penyerta), namun orang tanpa gejala," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Sekretaris Komisi A Mujiyono Setujui Kenaikan Gaji PJLP Gulkarmat

    access_time25-10-2024 remove_red_eye2149 personDessy Suciati
  2. Siap Digelar, Ini Tema Debat Kedua Pilkada Jakarta 2024

    access_time26-10-2024 remove_red_eye1608 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Crossing Saluran di Jl Jambore Cibubur Mulai Terpasang

    access_time25-10-2024 remove_red_eye1159 personNurito
  4. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye978 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye978 personTiyo Surya Sakti