You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Berkonsep Green Building, JIS Akan Manfaatkan Air Hujan dan Air Bekas Pakai
.
photo doc - Beritajakarta.id

Berkonsep Green Building, JIS Bakal Manfaatkan Air Hujan

Proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Jakarta Utara sudah mencapai 31,89 persen memasuki minggu ke-59 pekan ini. Pembangunan stadion sepak bola bertaraf internasional itu masih sesuai jadwal perencanaan meski di tengah pandemi COVID-19.

Untuk itu, JIS akan dilengkapi oleh fasilitas yang ramah lingkungan sekaligus sustainability,

Officer Material Coordinator JIS, Alfitra Libelnedo mengatakan, selain proyek megastruktur berskala global, JIS juga dibangun dengan memperhatikan setiap detail aspek yang berlaku dalam tatanan nilai standar global. Salah satunya ialah bangunan yang menerapkan skema Green Building (ramah lingkungan). Untuk itu, JIS nantinya merupakan stadion pertama di Indonesia yang mengusung konsep sustainability atau keberlanjutan.

"Nantinya JIS juga akan memperoleh sertifikasi atau greenship level platinum yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI). Untuk itu, JIS akan dilengkapi oleh fasilitas yang ramah lingkungan sekaligus sustainability," ujar Alfitra, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (22/10).

Ini Alasan JIS Gunakan Rumput Hybrid

Dari sisi energi misalnya, lanjut Alfitra, JIS akan menerapkan energy efficiency & conservation atau bagaimana pemakaian energi yang lebih hemat. Misalnya, JIS bakal menggunakan renewable energy sebesar 5,1 persen dari daya listrik yang dibutuhkan Gedung. Caranya dengan memanfaatkan solar panel.

"Sedangkan 95 persen kita supply dari PLN. Selain itu, ruangan-ruangan di JIS akan menggunakan lampu LED, termasuk juga taman-taman yang ada di kawasan stadion. Alasannya lampu LED lebih hemat energi. Sedangkan di lapangan, nantinya akan memakai sport lighting khsusus untuk menunjang broadcasting penyiaran. Hal ini sesuai dengan standar FIFA," imbuhnya.

JIS akan semakin ramah lingkungan, karena akan dilengkapi dengan konsep water conservation (penghematan penggunaan air). Nantinya, wastafel, kran tembok maupun shower akan dilengkapi dengan fitur auto stop. Itu artinya, setiap fitur di setting sesuai dengan standar yang berlaku.

"Misalnya, standar penggunaan shower mesti di bawah sembilan liter per menit. Selanjutnya, air limbah di JIS juga akan dimanfaatkan kembali untuk menyiram tanaman dan rumput lapangan. Jadi tidak pakai air PDAM, termasuk flushing toilet juga pakai itu," jelasnya.

Ditambahkan Alfitra, JIS juga akan manfaatkan air hujan dengan membuat Rain Water Tank (RWT), lalu disaring atau Treated Rain Water (TRW), dan air hujan tersebut akan tersimpan di Ground Water Tank (GWT).

"Fasilitas lainnya yang akan dimiliki, yaitu menyediakan sensor monitoring CO2. Sensor ini akan ditempatkan pada ruangan-ruangan yang memiliki kepadatan tinggi. Seperti ruang ganti pemain, conference room, media room, dan mix zone," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1148 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye991 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye969 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye895 personBudhi Firmansyah Surapati