Ketua PMI DKI Apresiasi Kontribusi Pendonor di Masa Pandemi
Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi mengapresiasi kepedulian masyarakat yang terus melakukan donor darah meski di saat pandemi COVID-19. Salah satunya, sebagaimana diinisiasi Suku Duka Hindu Dharma.
Mengikuti protokol kesehatan
Rustam mengatakan, pelaksanaan donor darah di masa pandemi boleh dilakukan dengan dasar Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020 Pasal 10 C Ayat 1 yang menyatakan kegiatan di bidang kesehatan termasuk donor darah boleh dilakukan.
"Dari segi aturan boleh dilakukan. Kemudian, dari segi kesehatan, sepanjang kegiatan donor darah mengikuti protokol kesehatan maka aman dilakukan," ujarnya, usai menghadiri kegiatan bakti sosial donor darah Suku Duka Hindu Dharma di Graha Yadnya Hindu Darma, Jalan
Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (25/10).360 Peserta Ikut Donor Darah yang Diselenggarakan PT JIEPRustam menjelaskan, pelaksanaan donor darah yang diselenggarakan Suka Duka Hindu Darma bekerja sama dengan PMI DKI Jakarya telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
"Saya perhatikan kegiatan ini telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, begitu masuk suhu tubuh kita dicek, disiapkan juga sarana cuci tangan, jarak tempat duduk diatur, dan terpenting semua yang datang memakai masker," terangnya.
Sementara itu, Ketua Suka Duka Hindu Darma DKI Jakarta, Made Sudarta mengatakan, kegiatan donor darah ini dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020. Kegiatan yang digelar di berbagai lokasi itu ditargetkan menjaring sebanyak 300 peserta.
"Ada empat lokasi donor darah secara serentak. Ini merupakan bakti kami setelah mendapat informasi PMI DKI Jakarta kekurangan stok darah di masa pandemi. Kami berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di Jakarta," tandasnya.
Untik diketahui, turut hadir dalam acara itu, Anggota Dewan Kehormatan PMI DKI Jakarta, Ketut Untung Yoga; Ketua PMI Jakarta Utara, Sabri Saiman; Ketua Parisade Hindu Darma DKI Jakarta, Ketut Wiyadarma; Pembimas Hindu DKI Jakarta, Gusti Made Mudana; dan Ketua Banjar Jakarta Utara, Adiarta Bara.