Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat mencatat periode Januari hingga September 2020, sebanyak 5.592 pohon telah dipangkas (ditoping). 

Pemangkasan kami lakukan sebagai antisipasi pohon tumbang di musim hujan,

Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Djauhar Arifien mengatakan, pemangkasan dilakukan atas monitoring yamg dilakukan petugas di lapangan. 

Selain itu, untuk menindaklanjuti permintaan warga melalui aplikasi Citizen Relation Management (CRM) Jakarta Smart City.

"Pemangkasan kami lakukan sebagai antisipasi pohon tumbang di musim hujan," ujarnya, Senin (26/10).

Ia menjelaskan, rinciannya 4.269 pemangkasan ringan, 1.044 sedang, 279 berat dan 98 pohon tumbang atau sempal.

Setiap kecamatan memiliki satu tim, sedangkan di Sudin ada dua tim. Setiap tim ada tujuh petugas dengan dua mesin gergaji senso serta satu unit dump truck. 

Selain itu pihaknya juga siagakan satu unit crane untuk evakuasi pohon tumbang dan mobil tangga jika ada pemangkasan untuk pohon yang susah dijangkau. 

"Untuk piket malam, kami siagakan dua tim," tandasnya.