Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) dan Laboratorium Diagnostik di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Pusyankeswannak) Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI mendapat akreditasi ISO/IEC 17025:2017.

Standar ini adalah referensi internasional untuk kegiatan laboratorium yang melakukan kegiatan pengujian dan kalibrasi di seluruh dunia.

Kepala Pusyankeswannak Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Renova Ida Siahaan mengatakan, standar ini adalah referensi internasional untuk kegiatan laboratorium yang melakukan kegiatan pengujian dan kalibrasi di seluruh dunia.

Renova menjelaskan, Laboratorium Kesmavet Pusyankeswannak sudah terakreditasi ISO/IEC 17025 oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), pada tahun 2002, 2006, 2010, 2014.

"Dan kembali mendapatkan sertifikat reakreditasi tahun 2019 bersama dengan Laboratorium Diagnostik, Satlak Kesehatan Hewan, Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan," ungkap Renova, Senin (26/10).

Renova mengatakan, KAN melakukan surveilan pertama di Pusyankeswannak pada tanggal 24-25 September 2020 untuk menjamin konsistensi penerapan sistem manajemen mutu yang sesuai dengan persyaratan ISO.IEC 17025:2017 di laboratorium Kesmavet dan Laboratorium Diagnostik.

Kegiatan surveilan dilakukan secara online sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19. Tim Asesor terdiri dari empat orang.

"Keempat asesor melakukan penilaian atau assessment terhadap 72 parameter pengujian yang terakreditasi di Laboratorium Kesmavet dan Diagnostik, terkait kesesuaian sistem di laboratorium terhadap klausul-klausul pada acuan standar ISO/IEC 17025:2017," jelasnya.

Dia menambahkan, ketidaksesuaian yang ditemukan selama kegiatan surveilan disampaikan oleh asesor bersangkutan di akhir surveilan.

"Dari hasil surveilan dapat disimpulkan bahwa secara umum Laboratorium di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan sudah menerapkan ISO/IEC 17025:2017 dengan baik," tandas Renova.