Disdik DKI Gelar Acara Puncak Hari Dokter Nasional dan Sumpah Pemuda

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menggelar puncak acara Hari Dokter Nasional dan Sumpah Pemuda pada Senin (26/10), melalui aplikasi zoom serta youtube.

Kita berikan kontribusi yang terbaik dengan memberikan edukasi kepada masyatakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan

Kepala Disdik DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan, puncak acara ini mengangkat tema 'Bersatu Bangkit Untuk Jakarta Sehat' sebagai wujud empati dan apresiasi dunia pendidikan terhadap peran dokter serta tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani Covid-19 di Ibu kota.

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-91, Anies Tekankan Kebijakan Berkeadilan di Jakarta

Adapun tujuan kegiatan ini untuk menyadarkan dan membangkitkan pelajar atau pemuda agar berempati kepada tenaga medis dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Tetap membangun semangat optimisme kepemudaan di masa pandemi Covid-19. Serta menumbuhkan kesatuan kerjasama dalam menangani Covid-19," kata Nahdiana saat dikonfirmasi, Senin (26/10).

Ia melanjutkan, sebelumnya Disdik DKI telah menyelenggarakan wisata virtual Museum Sumpah Pemuda pada 23 Oktober yang disaksikan oleh 3.000 pelajar SD dan SMP.

Kemudian ada kegiatan bakti sosial membuat tempat cuci tangan dari berbagai barang bekas serta mendistribusikannya kepada masyarakat sekitar; lomba tik tok untuk siswa SD diikuti 87 peserta; lomba poster untuk siswa SMP diikuti 900 peserta; dan lomba video inspirasi bagi siswa SMA diikuti 113 peserta. Pada 27 Oktober 2020 esok, Diskdik DKI akan menyelenggarakan Talkshow disiarkan langsung secara virtual.

"Kita berikan kontribusi yang terbaik dengan memberikan edukasi kepada masyatakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Kita harus bahu membahu berperang melawan pandemi ini," tandasnya.

Sementara juga diumumkan untuk Juara I Lomba Tiktok tingkat SD diraih oleh SDN Kapuk Muara 03; Juara I Lomba Poster tingkat SMP diraih oleh Aisyah Febi Yoanna dari SMP Negeri 9; Juara I Lomba Video Inspiratif tingkat SMA diraih oleh Ahmad Muzakir siswa SMKN 47 Jakarta.