Wakil Wali Kota Jaktim Serahkan Hadiah Kepada Pemenang Lomba Jakbee
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat menyerahkan hadiah pada para pemenang lomba Jakarta Baznas Bazis Entrepreneur dan Enpowerment (Jakbee) Business Proposal 2020 di ruang kerjanya.
Selamat pada para pemenang dan pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan lomba Jakbee tingkat kota Jakarta Timur,
Baznas Bazis Jaktim Gelar Kompetisi Jakbee
“ Selamat pada para pemenang dan pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan lomba Jakbee tingkat kota Jakarta Timur, ” kata Hendra
Hidayat, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Senin (9/11).
Menurutnya, kompetisi proposal bisnis pelajar ini bertujuan untuk memunculkan ide-ide bisnis baru yang milenial untuk pengembangan potensi bisnis di Jakarta.
Jika hasil karya para tunas muda itu, seperti menciptakan karbol dari bahan minyak jelantah dan air bekas AC, untuk disinfektan.
Kemudian ada yang membuat kipas angin tenaga surya dan ada juga yang membuat software dan semua ide kreatif serta bernilai bisnis itu dikembangkan lagi, tentu akan memberikan manfaat bagi orang banyak.
"Bahkan jika dikembangkan lagi lebih professional maka bisa bernilai komersil, sehingga memberikan keuntungan finansial untuk mereka,” jelasnya.
Sementara, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timyr, Aminnudin menuturkan, jumlah pendaftar dari Jakarta Timur itu awalnya ada 57 tim.
Setiap timnya beranggotakan tiga orang, sehingga totalnya ada 171 peserta dari sejumlah sekolah tingkat SMA/SMK/MAN di Jakarta Timur.
Hasilnya, juara pertamanya diraih SMKN 5 dengan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 7 juta, juara kedua SMKN 65 Cipinang dengan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 5 juta.
Kemudian untuk juara ketiga diraih oleh sekolah SMAIT Buah Hati Cipayung dengan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 3 juta.
"Selain itu, para pemenang juara 1, 2 dan 3 ini mengikuti lomba Jakbee tingkat provinsi,” tuturnya.
Sementara, Abdul Mughniy (17), SMKN 5 Kebon Sereh, mengaku sangat senang dengan perolehan juara pertama.
Ia bersama dua rekannya, yakni Iskandar (17) dan Adrian Bayu Saputra (17) ini tidak menyangka jika proposal tentang karbol dari bahan dasar minyak sayur jelantah dan air AC yang dicampur dengan sejumlah zat kimia bisa membuat mereka menjadi pertama.
“Terima kasih pada para guru dan pihak yang telah membimbing hingga kami menjadi juara pertama. Diharapkan di tingkat provinsi juga kami meraih juara pertama,” tandasnya.