Jaga Ketahanan Pangan, Pemprov DKI dan TNI AU Bersinergi Kelola Lahan Sawah Halim Perdanakusuma
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menjaga ketahanan pangan melalui pengembangan usaha pertanian padi. Mulai dari memberikan bantuan dan pembinaan kepada para petani agar dapat produksi secara optimal, hingga menghasilkan sendiri benih padi.
Upaya ini juga menjadi bukti bentuk perhatian, kesungguhan, dan keuletan para petani di lahan persawahan Halim Perdanakusuma,
Dalam mewujudkan pengembangan usaha pertanian padi, kolaborasi pun dilakukan dengan berbagai pihak. Salah satunya, bersama unsur TNI Angkatan Udara yang memiliki dan mengelola lahan sawah seluas 6,2 hektare di Landasan Udara Halim Perdanakusuma (Lanud HLP).
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, turut menghadiri acara Panen Padi - Program Ketahanan Pangan Tahun 2020 di Lanud HLP dengan protokol kesehatan yang ketat, pada Rabu (11/11).
Upacara Hari Pahlawan ke-75, Momentum Gotong Royong dan Berjuang Lawan COVID-19Wagub Ariza menuturkan, kolaborasi dalam sektor pertanian ini sangat penting. Sebab, untuk sektor pertanian di Jakarta, khususnya areal persawahan padi, lahannya kini relatif sangat terbatas. Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta, hanya terdapat sekitar 414 hektare lahan sawah di ibu kota.
"Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya menyampaikan rasa apresiasi tulus kepada Komandan Pangkalan TNI Lanud Halim Perdanakusuma beserta para Prajurit TNI AU, yang mengembangkan usaha pertanian padi. Upaya ini juga menjadi bukti bentuk perhatian, kesungguhan, dan keuletan para petani di lahan persawahan Halim Perdanakusuma," jelas Wagub Ariza seperti dikutip dari Siaran Pers Provinsi PPID DKI Jakarta.
Menurut Wagub Ariza, dengan adanya hasil panen padi tersebut, dapat menyumbangkan produksi gabah kering giling dan kebutuhan beras penduduk DKI Jakarta yang diperkirakan rata-rata 0,3 Kg/hari, khususnya di tengah kekhawatiran krisis sebagai dampak pandemi COVID-19 dan memasuki musim penghujan tahun ini yang juga ditandai dengan fenomena La Nina.
"Karena itu, kita harus bersiap sejak awal, memastikan untuk meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi petani, memberikan perhatian kepada masyarakat pertanian yang tiap hari hidup bekerja menanam padi dan lain sebagainya,” tegas Wagub Ariza.
Selain untuk menjaga ketahanan pangan, Wagub Ariza juga mendorong agar pemanfaatan lahan sawah di Lanud HLP dapat digunakan untuk agroeduwisata, khususnya bagi anak-anak usia sekolah. Untuk itu, Wagub Ariza meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta untuk mendesain lebih detail rencana penyusunan agroeduwisata di lahan tersebut.
"Jadi anak-anak datang untuk menanam dan memanen padi. Juga disiapkan tempat untuk mereka menaruh bibit, kemudian juga melihat proses perkembangan ikan, dari yang kecil sampai besar. Juga menanam cabai, pohon pisang, dan seterusnya. DKPKP akan membuat dulu konsepnya. Sehingga, nanti bisa mengajarkan mereka selalu bersyukur kembali ke alam," pungkas Wagub Ariza.
Hadir dalam kesempatan ini, Panglima Komando Operasional Angkatan Udara I, Marsda TNI Tri Wibowo Budi Santoso; Komandan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Purwoko Aji Prabowo; Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati; dan Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Hendra Hidayat; beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta lainnya.