Pengerukan Sedimen di Situ Mangga Bolong Capai 75 Persen
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta melakukan pengerukan sedimen di Situ Mangga Bolong, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ini untuk meningkatkan fungsi dari situ sebagai tangkapan air, mencegah bencana banjir,
Sekarang pembentukan lagi, kita lebarin dari lokasi yang sudah kita bebasin
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, progres pengerukan sedimen di Situ Mangga Bolong yang dimulai sejak Juli lalu sudah mencapai 75 persen saat ini.
"Sekarang pembentukan lagi, kita lebarin dari lokasi yang sudah kita bebasin. Saat ini, Situ Mangga Bolong sudah berbentuk tinggal perapihan atau pembuangan sedimen. Sekeliling waduk juga akan dijadikan untuk interaksi warga," ungkap Juaini, Senin (23/11).
Personel Gabungan Bersihkan Area Situ MunjulJuaini menjelaskan, sedimentasi di Situ Mangga Bolong cukup tebal, maka itu pengerukkan atau akan dilakukan maksimal sedalam tiga hingga lima meter.
Juaini menambahkan, situ seluas 13 hektare ini belum sepenuhnya dilakukan pembebasan. Meski demikian, proses pengerukan sedimen tetap berjalan di bagian yang sudah dibebaskan.
"Memang ada yang kita belum keruk karena di tengah itu ada bidang yang belum dibebasin. Rencana tahun ini kita bayar lalu kita terusin lagi. Pembayarannya belum full, tapi sekarang sudah hampir semua kita bebasin. Target Desember 2020 selesai," tandas Juaini.
Ditargetkan, pengerukan sedimen di Situ Mangga Bolong tersebut rampung pada bulan Desember 2020 mendatang.