You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
2.000 Peserta Ikuti Webinar Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan di Ruang Publik
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

2.000 Peserta Ikuti Webinar Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan di Ruang Publik

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta berkolaborasi dengan sejumlah universitas maupun perguruan tinggi mengadakan webinar bertema Perempuan di Tempat Publik, Jumat (27/11).

I ni merupakan rangkaian kegiatan untuk melakukan attention tracking dunia internasional terhadap upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia

Webinar ini diikuti sebanyak 2.000 peserta baik yang bergabung melalui zoom meeting maupun menyaksikan live streaming di Youtube maupun Facebook Dinas PPAPP DKI Jakarta.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, webinar ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Jakarta.

Pemprov DKI Berkolaborasi dengan DRD dan UI Gelar Webinar Perempuan Bicara Tentang Perempuan

Tuty menjelaskan, kampanye tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional yang diperingati setiap 25 November dan Hari Hak Asasi Manusia setiap tanggal 10 Desember.

Dia menjelaskan, dunia internasional melakukan upaya-upaya akselerasi dan eskalasi pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan. Namun di DKI Jakarta selalu diintegrasikan dengan upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap anak.

"Yang mana hal ini merupakan rangkaian kegiatan untuk melakukan attention tracking dunia internasional terhadap upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia," ungkap Tuty.

Dia mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak azasi manusia. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen bahwa upaya pencegahan terhadap perempuan dan anak ini merupakan upaya pencegahan sepanjang masa.

Bahkan, sambungnya, upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dijadikan salah satu Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 13 yang sudah ditetapkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 107 Tahun 2019.

"16 hari ini kita gaungkan dengan lebih luas lagi dan bersama dengan perguruan tinggi atau civitas akademisi. Sebelum ini kami masuk ke sekolah upaya yang sudah dilakukan. Mudah-mudahan kita bisa mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di tempat publik dan di manapun mereka berada, termasuk di kampus-kampus," tandas Tuty.

Untuk diketahui, Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta mengambil tema 'Jangan Takut Bicara, Lindungi Perempuan dan Anak' dengan tagline Stop Kekerasan Perempuan dan Anak, Jangan Diam Segera Laporkan, dan Jakarta Tanpa Kekerasan.

Pada hari kedua rangkaian Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, tercatat 4 (empat) Perguruan Tinggi yang terlibat, yaitu Universitas Kristen Indonesia, Universitas Muhamadyah Prof DR. Hamka, Universitas Budi Luhur dan Universitas Katolik Atmajaya.

Adapun materi yang diberikan dalam webinar hari ini diantaranya, Kekerasan Terhadap Perempuan di Ruang Publik dan Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1427 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1332 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1259 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1189 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1103 personFolmer