Wali Kota Jaktim Pimpin Panen Serentak di Cakung
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, memimpin panen sayur mayur secara virtual di kawasan Perkampungan Industri Kecil (PIK), RW 07,
Penggilingan, Cakung, Senin (30/11). Panen sayur tersebut juga dihadiri Kasudin KPKP Jakarta Timur, Yuli Absari, Camat Cakung, Ahmad Salahudin dan pejabat terkait lainnya.Selain sebagai sarana edukasi dalam bercocok tanam, kedepan program penghijauan dan pertanian perkotaan ini akan terus kita gaungkan,
Anwar mengatakan, panen sayur serentak secara online tersebut digagas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik), Biro Umum, Biro Perekonomian Setda DKI Jakarta dan dikung oleh PT BISI Internasional, PT Indonesia Power, PT Indofood Sukses Makmur dan Bank DKI.
"Selain sebagai sarana edukasi dalam bercocok tanam, kedepan program penghijauan dan pertanian perkotaan ini akan terus kita gaungkan," kata Muhammad Anwar, Wali Kota Jakarta Timur, Senin (30/11).
Urban Farming Kantor Wali Kota Jaktim Panen Sayur MayurIa mengharapkan, kegiatan bercocok tanam dan panen serentak semacam ini kedepan bisa membuat warga semakin produktif, kreatif dan semakin berinovasi serta bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Dengan demikian Jakarta Timur akan semakin hijau, asri dan sehat. Masyarakat juga bisa lebih mandiri dalam mewujdukan pertanian perkotaan di wilayahnya masing-masing,” harapnya.
Sementara, Kasudin KPKP Jakarta Timur, Yuli Absari menuturkan, panen sayur serentak yang dilakukan di 56 lokasi di sepuluh kecamatan ini melibatkan 600 peserta dari berbagai elemen masyarakat, yakni unsur kelompok tani, kader TP PKK, karang taruna, pelajar, ASN dan unsur stakeholder.
"Hasilnya, kami berhasil memanen sebanyak 900 kilogram sayur mayur jenis kangkung, bayam, pakcoy, mentimun, terong dan sayur mayur lainnya," tuturnya.
Ia menambahkan, selain itu pihaknya juga berhasil memanen sebanyak 290 kilogram ikan konsumsi, seperti ikan patin, nila dan lele. Kemudian ada susu kambing sebanyak 25 liter, ekspor ikan hias discus 200, jamur 5 kilogram dan lidah buaya 200 kilogram.
"Harapannya, panen serentak ini bisa memberikan motivasi kepada warga serta mendukung ketersediaan pangan di DKI Jakarta melalui kegiatan urban farming," tandasnya.