Dinas KPKP DKI Pantau Sanitasi RPH Kapuk Muara
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan pengawasan produk daging di Rumah Potong Hewan (RPH) Babi, Kapuk Muara, Jakarta Utara, Rabu (23/12).
Untuk menjamin keamanan pangannya dilakukan pengambilan sampel surveilan untuk memastikan tidak terdapat cemaran mikroba pada daging babi
Plt Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pengawasan ini dilakukan karena permintaan daging babi meningkat menjelang Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Bupati Pastikan Stok Kebutuhan Pangan Nataru di Kepulauan Seribu Aman"Permintaan daging menjelang Natal dan Tahun Baru diperkirakan naik sekitar 10 persen," kata Elly.
Ia melanjutkan, pengawasan kali ini berupa penerapan sanitasi higienis dan penerapan sistem rantai dingin yang berjalan baik sehingga saat di
distribusikan ke pasar tradisional berjalan dengan baik.Permintaan pemotongan daging babi dinilai meningkat tajam dari yang biasanya 250 ekor perhari menjadi 450 ekor per hari. Oleh sebab itu, terjadi kenaikan harga dari yang biasanya Rp 70-75 ribu per kilogram menjadi Rp 80 ribu per kilogram saat menjelang Nataru ini.
"Untuk menjamin keamanan pangannya dilakukan pengambilan sampel surveilan untuk memastikan tidak terdapat cemaran mikroba pada daging babi. Upaya ini bertujuan untuk menjamin dan memberikan rasa aman bagi warga yang mengkonsumsinya," tandasnya.