You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PAM Jaya Galakkan Lima Inisiatif Pemenuhan Cakupan Air Minum Perpipaan
.
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

Ini Lima Inisiatif Pemenuhan Cakupan Air Minum Perpipaan PAM Jaya

Ketergantungan terhadap air curah maupun air baku di Ibu Kota selama ini berasal dari luar Jakarta. Stok air yang digunakan di Jakarta sebagian besar berasal dari luar Jakarta, yakni dari kawasan Jatiluhur sebesar 82 persen, Tangerang 12 persen, dan internal Jakarta hanya enam persen.

Dengan jumlah pelanggan ini, coverage kita masih di angka 65 persen,

Direktur Utama PAM Jaya, Bambang Hernowo menyebut secara kapasitas, PAM Jaya memiliki 20.727,5 liter per second (LPS). Panjang pipa 11.900 kilometer dan pelanggan PAM saat ini sampai dengan Oktober sebanyak 888.342 pelanggan.

"Dengan jumlah pelanggan ini, coverage kita masih di angka 65 persen," ujar Bambang dalam sebuah acara diskusi virtual yang diselenggarakan belum lama ini.

PAM Jaya Adakan Kegiatan Donor Darah

Oleh sebab itu, PAM Jaya memiliki lima inisiatif untuk memenuhi cakupan layanan air minum perpipaan sampai 100 persen dan memastikan keberlanjutan air di Jakarta.

Pertama, PAM tengah menambah pasokan air baku dengan menambah water tereatment plant (WTP) PAM Jaya. WTP tersebut di antaranya adalah SPAM Ciliwung sebanyak 200 LPS, SPAM hutan kota sebesar 500 LPS, SPAM Pesanggrahan sebesar 750 LPS, dan uprating di Buaran 3 sebanyak 3000 LPS.

"SPAM di hutan kota telah selesai. Lalu, untuk uprating di Buaran, kita punya lahan di Buaran yang bisa kita manfaatkan dan menaikkan 1000 LPS menjadi 4000 LPS di sana," jelas Bambang.

Kedua, yakni pasokan air curah (SPAM regional). Hal ini berasal dari kegiatan strategis nasional. Di antaranya adalah SPAM Jatiluhur 4.000 sebanyak LPS dan SPAM Karian sebanyak 3.200 LPS.

Ketiga, PAM Jaya tengah menuntaskan pekerjaan rumah (PR) soal kebocoran air atau non revenue water (NRW). Cara yang dilakukan adalah rehabilitasi dan pernaikan layanan serta distribusi perpipaan, pencegahan jaringan pipa ilegal, meter replacement, dan district metered area.

"Kita harus menurunkan NRW supaya kita bisa menambah pasokan itu sendiri yang saat ini sudah ada ada airnya tapi terbuang," tutur dia.

Keempat, PAM Jaya berupaya untuk menghemat air Dengan memindahkan air tanah ke dalam air minum perpipaan. Sebab, aspek lingkungan menjadi terganggu ketika terjadi ekstraksi air tanah secara besar besaran.

"Inilah peran PAM Jaya untuk bisa mengkonversi dengan menyediakan air perpipaan untuk menggantikan air tanah dalam yang ada sekarang," ucap Bambang.

Kelima, edukasi kepada warga soal penghematan air dan pemindahan dari air tanah dalam ke air minum perpipaan yang dilayani PAM Jaya. Sebab, meskipun suatu daerah masih memiliki air tanah dengan kualitas bagus, tapi tidak ada jaminan kualitas tersebut dapat bertahan lama. "Makanya kita edukasi ke warga agar jadi pelanggan PAM Jaya," katanya.

Ditambahkan Bambang pihaknya harus mencari sumber pendanaan secara kreatif untuk bisa mencapai 100 persen layanan.

"Total investasi yang kita butuhkan kurang lebih sebesar Rp27 triliun hingga Rp28 triliun untuk bisa mencapai 100 persen cakupan layanan, targertnya di tahun 2030," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 45 Personel Gulkarmat Jaksel Berhasil Padamkan Kebakaran di Lenteng Agung

    access_time22-04-2024 remove_red_eye5473 personTiyo Surya Sakti
  2. Derai Hujan Basahi Jakarta Hari Ini

    access_time21-04-2024 remove_red_eye2759 personFolmer
  3. Pasar Murah di Kelurahan Pasar Minggu Diserbu Warga

    access_time24-04-2024 remove_red_eye2528 personTiyo Surya Sakti
  4. Sembilan Kendaraan Ditindak di Kembangan

    access_time22-04-2024 remove_red_eye2480 personTP Moan Simanjuntak
  5. Pengelola Terminal Kampung Rambutan Lakukan Pembinaan Sopir Taksi Offline

    access_time22-04-2024 remove_red_eye2412 personNurito