Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto meninjau langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) di Terminal Kalideres. Pada kesempatan itu, Uus sempat menyambangi dua posko tes rapid antigen serta mengecek kebersihan di ruang tunggu dan toilet terminal.

Kita tahu angka COVID-19 cukup tinggi, jadi ini menjadi penting bagi kita semua untuk menjaga protokol kesehatan

"Kita tahu angka COVID-19 cukup tinggi, jadi ini menjadi penting bagi kita semua untuk menjaga protokol kesehatan. Saya melihat penumpang di sini dan kondisi terminal secara umum sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Uus di Terminal Kalideres, Rabu (20/1).

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, posko tes rapid antigen di terminal tersebut sudah dioperasikan sejak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan melalui Terminal Kalideres terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan serta melakukan tes rapid antigen tanpa dipungut biaya.

"Kami mendapatkan bantuan sebanyak 1.000 pcs alat tes rapid antigen dari Kementerian Perhubungan. Sedangkan petugas medis yang berjaga berasal dari Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan klinik swasta," ungkap Revi.

Dikatakan Revi, sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali atau sejak 11 Januari 2021 hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus warga yang terpapar COVID-19 di lingkungan terminal.

"Kalau saat libur Nataru atau sejak 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, kami menemukan satu kasus penumpang yang terpapar COVID-19 dan langsung dibawa ambulans untuk dirujuk ke puskesmas sesuai domisili," katanya.

Pihaknya, sambung Revi, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Tetap memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Sebaiknya tetap di rumah," tandasnya.