13.080 Tenaga Kesehatan di Jakut Divaksin COVID-19
Sebanyak 13.080 tenaga kesehatan di Jakarta Utara mulai diberikan vaksin COVID-19.
Ini merupakan tahap pertama yang diberikan vaksin mulai tanggal 14 Januari 2021. Diusahakan dua pekan ke depan selesai
Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati mengatakan, mereka yang diberikan vaksin COVID-19 ini merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di unit pelayanan kesehatan atau fasilitas kesehatan (faskes) seperti RSUD, puskesmas dan klinik kesehatan.
"Ini merupakan tahap pertama yang diberikan vaksin mulai tanggal 14 Januari 2021. Diusahakan dua pekan ke depan selesai," ujar Yudi, Rabu (20/1).
Gerakan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta, Gubernur Anies Imbau Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Setelah DivaksinDalam kegiatan
ini, sambung Yudi, pihaknya menyiagakan sekitar 200 petugas vaksinasi atau vaksinator yang tersebar di 84 fasilitas kesehatan di Jakarta Utara. Ia memastikan, tidak ada tenaga kesehatan yang mengalami efek samping berat atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) seperti, kejang sampai pingsan. Sejauh ini, tenaga medis hanya mengalami efek samping ringan dan masih dalam kondisi wajar.Yudi juga memastikan setiap penerima vaksin dipantau perkembangan kesehatannya. Untuk penerima vaksin yang mengalami efek samping bisa datang ke fasilitas kesehatan terdekat atau rumah sakit rujukan KIPI di DKI Jakarta.
"Untuk rumah sakit rujukan di Jakarta Utara ada di RSUD Cilincing, RSUD Tanjung Priok dan RSUD Koja, itu sudah siap beserta timnya," kata Yudi.
Dia berharap proses vaksinasi COVID-19 tahap pertama dan tahapan berikutnya bisa berjalan lancar.
"Kami berharap semua berjalan lancar dan semua tenaga kesehatan yang memang layak untuk divaksinasi semuanya mendapatkan vaksinasi. Tidak ada yang terlewat," tandasnya.