580 Warga Terdampak Banjir di Kampung Melayu Mengungsi
Genangan setinggi satu hingga dua meter lebih yang merendam wilayah RW 04, 05, 06, 07 dan 08 Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/2), memaksa warga yang terdampak untuk mengungsi.
Jumlah ini kemungkinan bisa bertambah karena air belum ada tanda-tanda surut
Lurah Kampung Melayu, Setiyawan mengatakan, saat ini ada sekitar 580 warga yang menempati lima posko pengungsian yaitu di kantor kelurahan, gedung SDN Kampung Melayu 01/02, Masjid Ruhul Islam RW 07, Masjid Ihtihadul Ikhwan di RW 08 dan di Pos RW 07.
"Totalnya ada 580 warga yang mengungsi. Jumlah ini kemungkinan bisa bertambah karena air belum ada tanda-tanda surut,” kata Setiawan.
Sudin Sosial Jaktim Distribusikan 2.950 Boks Makanan Siap SajiUntuk antisipasi meningkatnya warga terdampak banjir yang mengungsi, kata Setiyawan, pihaknya sudah menyiapkan satu lokasi penampungan di Gedung SMPN 26.
"Petugas PPSU sudah diperintahkan untuk menata dan menyiapkannya," tutur Setiyawan.
Dia mengungkapkan, luapan air Kali Ciliwung mulai masuk ke pemukiman warga sejak Minggu (7/2) kemarin sekitar pukul 13.30. Hujan yang terus mengguyur Jabodetabek memicu genangan semakin tinggi. Pada hari ini, pukul 12.00 genangan di RW 04 dan 05 mencapai 2,75 meter. Hingga pukul 14.30 genangan di dua RW itu tidak juga surut.
“Warga terdampak ada 792 KK atau 2.491 jiwa. Namun tidak seluruhnya mengungsi, karena sebagian masih bertahan di rumahnya masing-masing,” lanjut Setiyawan.
Menurut Setiyawan, pihaknya sudah koordinasi dengan Sudin Sosial Jakarta Timur agar warga di lokasi pengungsian mendapatkan suplai makanan siap saji pada malam nanti.