You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Wagub Ariza: Imlekan dari Rumah Membangkitkan Ekonomi
.
photo Dadang Kusuma Wira Putra - Beritajakarta.id

Wagub Ariza Optimistis Imlekan dari Rumah Percepat Penanganan COVID-19

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria optimistis Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili yang jatuh pada Jumat (12/2) meningkatkan semangat warga untuk bangkit mengalahkan COVID-19. Ia pun berpesan, kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan sebisa mungkin tetap di rumah.

Selamat Tahun Baru Imlek ke-2572 Kongzili untuk saudara-saudara kami yang merayakan,

"Selamat Tahun Baru Imlek ke-2572 Kongzili untuk saudara-saudara kami yang merayakan. Semoga hidup kita dipenuhi kebaikan, kesabaran, kepedulian pada sesama manusia dan alam," katanya, Jumat (12/2).

Wagub Ariza berharap Tahun Baru Imlek membawa kebaikan, rezeki yang berlimpah, kesehatan sempurna, dan kemakmuran bagi semua.

Pemkot Jakpus Pantau Pusat Keramaian Saat Libur Imlek

"Saya mengimbau kita semua agar merayakan libur panjang Imlek dengan tetap berada di rumah bersama orang-orang tercinta," katanya.

Menurutnya, Imlekan dari rumah akan mempercepat penanganan COVID-19. Jika COVID-19 bisa dikendalikan makan perekonomian perlahan akan bangkit.

Ditambahkan Wagub Ariza, berdasarkan pengalaman libur panjang selalu melahirkan klaster baru penyebaran COVID-19.

"Ayo tetap displin protokol kesehatan 3M. Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan dengan sabun," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini pada 11 Februari 2021, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah  melakukan tes PCR 17.865 spesimen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.321 orang dites PCR pada 11 Februari 2021 untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.514 positif dan 12.807 negatif.

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 268.418. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 110.790," terangnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 1.514 kasus, sehingga menjadi 22.659 (orang yang masih dirawat/ solasi). Sedangkan, jumlah konfirmasi secara total di Jakarta sampai sebanyak 306.229. Dari total kasus tersebut, orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 278.822 dengan tingkat kesembuhan 91,1%, dan total 4.748 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 20,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2267 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1266 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1077 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1001 personDessy Suciati