Pembangunan Saluran Air Dominasi Usulan Musrenbang Kecamatan Cipayung
Usulan pembangunan saluran air mendominasi Musrenbang Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (18/2). Kegiatan yang dipimpin Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, membahas 992 usulan yang masuk dengan estimasi anggaran senilai Rp 244,6 miliar.
Kegiatan terkait dengan penanggulangan banjir atau genangan harus dikerjakan dengan skala prioritas
Dari 992 usulan masuk, beber Anwar, ada 802 usulan dengan nilai Rp 196,
4 miliar yang diteruskan untuk dibahas di tingkat kecamatan hari ini. Kemudian 110 usulan ditolak dan 80 usulan akan dikerjakan tahun ini.Anwar menegaskan, khusus untuk pembangunan saluran air dengan volume di bawah 100 meter, diupayakan dikerjakan tahun ini. Sedangkan di atas 100 meter akan dikerjakan 2022 mendatang.
Pencegahan Banjir Dominasi Usulan Musrenbang Kelurahan Tanah Tinggi"Prinsipnya semua kegiatan yang terkait dengan penanggulangan banjir atau genangan harus dikerjakan dengan skala prioritas," ujar Anwar.
Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio menambahkan, dari 992 usulan yang diajukan delapan kelurahan, 787 item merupakan usulan fisik, 89 item non fisik dan 66 item usulan pengadaan barang.
"Usulan lebih didominasi dengan kegiatan fisik, karena memang itu dibutuhkan masyarakat," tukasnya.
Dari 787 usulan fisik, menurut Fajar, dominasinya adalah perbaikan atau pembangunan saluran drainase. Tercatat ada 13 lokasi usulan pembuatan saluran drainase yang tersebar di tujuh kelurahan.
Usulan terbanyak ada di Kelurahan Cilangkap yang mencapai lima usulan. Yakni pembuatan saluran air sepanjang sisi timur Jl Raya Setu-Cipayung mulai dari Jl Delta 1 Mabes Hankam, Taman Cempaka sampai dengan perbatasan Cilangkap-Setu sepanjang 1,9 kilometer.
Kemudian pembangunan saluran air Jl Cilangkap Baru mulai dari Gang Sepakat V sampai Jl Raya Munjul depan Ponpes Alhamid sepanjang 1,9 kilometer.
Ada pula usulan pembuatan saluran air Jl Kali Tengah Agro Wisata di Jl Raya Cilangkap RW 03 sepanjang 2,8 kilometer, Jl Raya Malaka RT 03/05 sepanjang 1.440 meter dan pembangunan saluran air di Jl Waru RT 04/02 sepanjang 200 meter.
Sedangkan Kelurahan Cipayung mengusulkan pembangunan saluran air Jl Seira Tanimbar RT 07/0 sepanjang 150 meter. Kemudian Kelurahan Ceger mengajukan perbaikan saluran air Jl Manunggal 2 RT 02/01 sepanjang 315 meter, pembangunan saluran air di Jl Al Baidho RW 05 dan 06 Lubang Buaya sepanjang 1,8 kilometer.
"Usulan prioritas fisik lainnya adalah penataan dalam rangka penanggulangan banjir atau genangan," tandasnya.