You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Rapat Bersama Forkopimda, Gubernur Anies Jelaskan Strategi Penanganan Pandemi di Jakarta
.
photo Yudha Peta Ogara - Beritajakarta.id

Rapat Bersama Forkopimda, Gubernur Anies Jelaskan Strategi Penanganan Pandemi di Jakarta

Strategi ini diperlukan untuk menyinkronkan dan mendapatkan dukungan di lapangan,

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri rapat pimpinan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar di Auditorium Polda Metro Jaya, Kamis (18/2).

Dalam rapat tersebut, Gubernur Anies menjelaskan sejumlah strategi penanganan COVID-19 di DKI Jakarta.

Perkembangan Covid-19 di Jakarta per 17 Februari 2021, Warga Diimbau Disiplin 3M

Gubernur Anies mengungkapkan, hal pertama yang perlu dilakukan dalam penanganan COVID-19 adalah seluruh pihak harus menekan penambahan kasus aktif, melalui penguatan 3T (testing, tracing, treatment) dan kampanye masif 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak) yang membutuhkan dukungan dari berbagai unsur.

"Strategi ini diperlukan untuk menyinkronkan dan mendapatkan dukungan di lapangan. Tadi hadir seluruh Kapolres dan harapannya sesudah ini maka kebijakan kita khususnya testing dan tracing itu bisa dibantu dan bisa lebih efektif," terangnya, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, Gubernur Anies juga menjelaskan terkait vaksinasi yang turut menjadi strategi dari penanganan COVID-19 di Jakarta. Pada tahap berikutnya nanti yang akan menerima adalah unsur non-medis, sehingga memerlukan sinkronisasi berbagai elemen masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi ini.

"Kedua, terkait vaksinasi, karena sebentar lagi kita akan vaksinasi di unsur non-medis, dan kemarin secara serentak di Tanah Abang, Alhamdulillah sudah lebih 1.400 hampir 1.500 orang yang sudah divaksin di Tanah Abang dari sekitar 10.000 yang terdaftar. Itu Insya Allah akan diteruskan, jangkauan diharapkan lebih luas lagi, tapi itu akan perlu waktu. Kita berharap vaksin segera tiba, sehingga tim vaksinasi bisa segera langsung memanfaatkannya," paparnya.

Gubernur Anies juga berharap, apabila strategi ini dilaksanakan dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Forkompinda, maka pandemi COVID-19 di Jakarta akan dapat semakin terkendali. Sehingga, nantinya akan berdampak pada pulihnya perekonomian masyarakat.

"Begitu ini (strategi) dikerjakan, ekonomi akan mampu bangkit, karena penyebab kontraksi ekonomi adalah interaksi berkurang, kegiatan transaksi menurun. Supaya interaksi bertambah, warganya harus sehat. Karena itu, mengembalikan kondisi ekonomi harus dimulai dengan mengembalikan kondisi kesehatan, sehingga orang bisa berinteraksi dan  transaksi bisa jalan kembali," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3534 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1413 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1203 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye936 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye921 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik