You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Perbaikan Jembatan Merah Cipmel Skala Prioritas di Musrenbang Kecamatan Makasar
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Perbaikan Jembatan Merah Cipmel Jadi Skala Prioritas di Musrenbang Kecamatan Makasar

Perbaikan Jembatan Merah di Jl H Sulaeman, Kelurahan Cipinang Melayu (Cipmel) menjadi skala prioritas dalam pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Rabu (23/2).

Jembatan Merah kita prioritaskan dalam usulan Musrenbang agar ditinggikan

Camat Makasar, Kamal Alatas mengatakan, perbaikan jembatan yang berada di wilayah perbatasan RW 03 dan 04 Cipinang Melayu ini menjadi skala prioritas usulan warga karena kondisi jalannya sangat rendah, sehingga saat debit air tinggi banyak sampah tersangkut di badan jembatan hingga air meluber ke pemukiman warga.  

"Karena itu Jembatan Merah kita prioritaskan dalam usulan Musrenbang agar ditinggikan. Panjang jembatan sekitar 25 meter dan lebar 2,5 meter," kata Kamal.

DPRD Tabalong Belajar Proses Musrembang di Pemkot Jaksel

Selain Jembatan Merah, jelas Kamal, usulan skala prioritas lainnya adalah perbaikan turap Kali Cipinang di Jl H. Hasbi RW 03 Kelurahan Kebon Pala sepanjang 4.100 meter.

"Di lokasi tersebut banyak turap ambrol dan railing jembatan rusak. Selain itu ada tiang yang menghalangi jalan, sehingga perlu perbaikan segera," tukasnya.

Sementara, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar yang memimpin kegiatan ini secara daring menjelaskan, ada 556 usulan dengan total anggaran sebesar Rp 84,9 miliar yang dibahas dalam Musrenbang Kecamatan Makasar ini.

Dari 556 usulan yang dibahas, jelas Anwar, ada 434 usulan fisik dengan estimasi anggaran sebesar Rp 84,29 miliar. Kemudian 61 usulan non fisik dengan nilai anggaran Rp 436,1 juta dan usulan barang sebanyak 71 item senilai Rp 257,7 juta.

Dalam arahannya, Anwar meminta agar Musenbang menambah usulan kegiatan pelatihan untuk peningkatan skill masyarakat agar bisa meningkatkan kemampuan diri. Sehingga, nantinya lahir wirausaha baru untuk mengatasi masalah pengangguran.

"Gubernur meminta agar kegiatan pemberdayaan masyarakat lebih ditingkatkan," ucap Anwar.

Selaras dengan Anwar, anggota DPRD DKI Jakarta, Syarief yang hadir dalam Musrenbang ini juga mengusulkan agar kegiatan pelatihan kerja untuk masyarakat ditambah untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa pandemi.

"Kita akan menghadapi pasca pandemi, maka perlu usulan non fisik berupa pelatihan kerja. Karena ini untuk peningkatan kualitas SDM, agar masyarakat juga memiliki skill," ujar Syarief.

Syarief manambahkan, pihaknya juga akan menampung aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses anggota dewan yang dikombinasikan dengan hasil musrenbang.

"Hasil usulan ini nantinya akan disinkronkan agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1438 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1351 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1269 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1113 personFolmer