Pembuatan saluran air di Jalan Pengadegan Timur Raya RT 01, 03, 10, RW 02, Kelurahan Pengadegan, jadi salah satu usulan skala prioritas yang dibahas dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/2).

Musrenbang Kecamatan Pancoran menghasilkan 559 usulan

Menurut Camat Pancoran, Moh Rizky Adhari, pembuatan saluran di wilayah RW 02 Kelurahan Pengadegan itu menjadi prioritas karena saluran yang ada sudah tidak mampu menampung debit air saat hujan turun deras, akibatnya lingkungan warga RT 01, 03, 10 RW 02 kerap tergenang cukup tinggi.

Selain pembuatan saluran air, lanjut Rizky, usulan prioritas lainnya adalah perbaikan turap saluran air di Jalan Cikoko Barat IV, RT 01 RW 05, Kelurahan Cikoko, yang kondisinya banyak rusak dan rawan longsor.

"Dua usulan ini jadi prioritas untuk penanganan banjir di wilayah Kecamatan Pancoran," ucap Rizky.

Dia menjabarkan, dalam Musrenbang ini ada  612 usulan yang masuk hasil dari Musrenbang tingkat kelurahan. Dari 612 usulan, 52 usulan ditolak dan satu sudah dianggarkan tahun ini. Akhirnya, disepakati ada 559 usulan yang diteruskan ke tingkat kota dengan estimasi total anggaran sebesar Rp 1,4 miliar lebih.

"Musrenbang Kecamatan Pancoran menghasilkan 559 usulan. Rinciannya 278 usulan fisik, 153 usulan non fisik dan 128 usulan barang dengan total usulan Rp 1,4 miliar lebih," bebernya.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan yang hadir dalam kegiatan ini menyatakan, Musrenbang ini merupakan momen warga menyampaikan aspirasi pembangunan di wilayahnya. Karena itu, dia berharap seluruh usulan warga, terutama yang jadi skala prioritas, dapat terealisasikan.  

"Saya ingin usulan warga dalam Musrenbang ini, khususnya yang jadi skala prioritas, dapat bena r-benar direalisasikan. Ini demi pembangunan dan kemajuan warga di Kecamatan Pancoran," tandasnya.