Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan melakukan uji coba atau open traffic Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung Tahap 2 selama enam hari. Periode pelaksanaan uji coba berlangsung 1 sampai 6 April 2021 mulai pukul 06.00-22.00 WIB.

Mengurangi kemacetan lalu lintas 

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi uji coba open traffic Tahap I pada 31 Januari sampai 2 Februari 2021 lalu diperlukan penambahan rambu-rambu lalu lintas dan pemasangan marka kejut (speed trap) agar pengendara lebih berhati-hati.

"Kita juga lakukan pemasangan lampu lalu lintas flip flop untuk memisahkan arus lalin yang lewat atas flyover dan samping flyover (frontage)," ujarnya, Rabu (31/3).

Hari menjelaskan, sepeda motor dapat melintas di atas flyover dengan pembatasan kecepatan. Selain itu, Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga memasang closed circuit television (CCTV) di flyover untuk memantau arus kendaraan yang melintas.

"CCTV juga kami pasang di area JPO untuk memantau kemungkinan tindak kejahatan yang terjadi dan vandalisme di area atas JPO," terangnya.

Ia menambahkan, Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung akan ditutup kembali untuk dilakukan evaluasi dan penyempurnaan konstruksi untuk menambah keamanan serta kenyamanan pengendara maupun pengguna jalan.

"Adanya flyover ini tentu diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi karena antrean kendaraan yang melalui perlintasan sebidang serta memperpendek jarak tempuh," tandasnya.