Camat Cipayung Tinjau KBM Tatap Muka Terbatas di SMKN 66
Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio dan jajarannya, Rabu (7/4), meninjau kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka terbatas di SMKN 66, Jl SPG 7 Lubang Buaya.
Pelaksanaannya sudah berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.
Menurut Fajar, proses pelaksanaan KBM tatap muka terbatas pada hari pertama ini berjalan lancar dan sesuai aturan yang sudah ditetapkan, mulai dari cek suhu, penyediaan ruang isolasi, pembatasan jaga jarak antar siswa dalam kelas, penyediaaan hand sanitizer dan sebagainya. Pengawasan dari guru dan aparatur tingkat kelurahan juga dilakukan, agar siswa tidak berkerumun saat pulang sekolah.
"Pelaksanaannya sudah berjalan sesuai dengan protokol kesehatan," ucap Fajar.
SDN Tengah 06 Pagi Siap Uji Coba KBM Tatap Muka TerbatasDia mengimbau, agar siswa langsung pulang ke rumah dan tidak berkerumun usai jam sekolah. Jika orang tua yang menjemput maka lakukan tepat waktu.
"Selain di SMKN 66 ini, pelaksanaan KM tatap m
uka juga digelar di SMKN 51, SDN Bambu Apus 01 dan SMP Cikal Amri Setu," jelas Fajar.Kepala SMKN 66 Astuti menjelaskan, hari pertama KBM tatap muka ini diikuti 104 siswa kelas 2. Mereka dibagi dalam enam kelas. Jadi tiap kelas, rata-rata diisi 17 siswa. Untuk hari berikutnya, Jumat (9/4), diikuti 204 siswa kelas 1 yang juga dibagi dalam enam kelas.
Untuk menunjang KBM tatap muka terbatas, jelas Astuti, pihaknya telah menyediakan 14 westafel yang tersebar di lantai satu hingga tiga. Selain itu disiapkan satu alat pelindung diri (APD), hand sanitizer 26 unit dan satu ruang isolasi.
"Kami pastikan protokol kesehatan tetap berjalan, selama KBM tatap muka ini berlangsung hingga 29 April nanti," tandasnya.