You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Cegah Pencurian Tong Sampah, Dinas Kebersihan Sebar Petugas di Lapangan
Banyaknya aksi pencurian dan pengerusakan tong sampah pilah dan tong sampah animasi di sejumlah  wilayah Ibukota Jakarta, mendapat perhatian serius Pemerintah Prov.
photo doc - Beritajakarta.id

Cegah Pencurian Tong Sampah, Petugas Kebersihan Disebar

Maraknya aksi pencurian dan perusakan tong sampah pilah dan tong sampah animasi di sejumlah  wilayah ibu kota mendapat perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Petugas kebersihan akan menyamar dan menyebar untuk menangkap para pelakunya. Kita takutnya mereka mencuri tong sampah terus dijual lagi ke Pasar Pagi dan tempat lainnya

Untuk mencegah aksi tersebut, Dinas Kebersihan DKI akan menerjunkan para petugasnya di lokasi-lokasi penyebaran tong sampah sehingga bisa menangkap langsung para pelakunya.

‎Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI, Isnawa Adji, mengaku telah mengetahui banyaknya tong sampah pilah dan tong sampah animasi di ibu kota yang dirusak serta hilang dicuri orang. Bahkan tak jarang, kata Isnawa, tong sampah yang baru saja ditempatkan di wilayah kelurahan atau kecamatan, langsung hilang dicuri orang.

Tong Sampah Animasi Dipasang di Sekitar Kantor Walikota

"Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Menteng pernah lapor, 14 tong sampah pilah yang baru dipasang jam 19.00, tetapi pukul 02.00 semuanya hilang dicuri," ujarnya, Minggu (15/3).

Karena itu, kata Isnawa, pihaknya berencana menempatkan petugas kebersihan di lokasi penyebaran tong sampah selama 24 jam. Petugas kebersihan ini nantinya akan ditugaskan memata-matai‎ kondisi di lapangan sekaligus menangkap pelaku perusakan dan pencurian.

‎"Petugas kebersihan akan menyamar dan menyebar untuk menangkap para pelakunya. Kita takutnya mereka mencuri tong sampah terus dijual lagi ke Pasar Pagi dan tempat lainnya," katanya.

Selain menerjunkan petugas, lanjut Isnawa, pihaknya juga akan mengkaji penempatan tong sampah tersebut. Ke depan, tong sampah tersebut akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang lebih aman seperti di taman-taman kota dan area publik seperti Waduk Pluit, Jakarta Utara.

"Mungkin penempatannya mesti disesuaikan lagi. Artinya, jangan numpuk di jalan sehingga rawan rusak akibat ulah tangan jahil," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. UP Metrologi Dinas PPKUKM Gelar Edukasi Metrologi Legal

    access_time30-09-2024 remove_red_eye2687 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Tinjau Lokasi Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Kramat Jati

    access_time29-09-2024 remove_red_eye2311 personNurito
  3. Asyik, Besok Tarif Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Cuma Rp 1

    access_time04-10-2024 remove_red_eye2195 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 21 Unit Pemadam Tangani Kebakaran di Gedung Bakamla RI

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1931 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Jakarta Entrepreneur Ikut Ramaikan Pameran Premiere Classe di Paris

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1267 personAnita Karyati