Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Utara mencatat sedikitnya terdapat 146 titik jalan pemukiman di enam kecamatan di Jakarta Utara yang saat ini kondisinya minim penerangan terutama saat malam hari.

Pelaksanaannya kita masih menunggu realisasi APBD. Segera setelah prosesnya selesai langsung kami kerjakan

Kepala Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Utara, Chairil Anwar mengatakan, pihaknya sudah menginventarisir usulan warga terkait minimnya penerangan di wilayah pemukiman mereka. Untuk itu, pihaknya segera melakukan penggantian atau pemasangan lampu berikut tiang untuk mengakomodir usulan warga tersebut.

"Beberapa ada yang membutuhkan peningkatan tapi juga ada yang ingin pasang baru. Keluhannya selain gelap, warga juga mengaku lokasi tersebut rawan kenakalan remaja dan kriminalitas," ujar Chairil, Senin (16 /3).

Lokasi jalan tersebut diantaranya, Jl Pluit Karang Indah, Jl Teri Raya, Pluit Karang Permai VII, VIII dan IX, di Kecamatan Penjaringan. Lalu, Jl Ancol 3, Jl Pademangan IV, Jl Pademangan VIII dan Jl Lodan Dalam di Kecamatan Pademangan.

Kemudian, Jl Sunter Muara 1, Jl Sunter Muara Barat, Jl Bahari V, Jl Bentengan Mas I, Jl Ganggeng I dan Jl Gadang Terusan di Kecamatan Tanjung Priok.

Selain itu, di Jl Cibadak Raya, Jl B Raya, Jl Lontar 4, Jl Teratai 1 dan Jl Matahari, di Kecamatan Koja, lalu, Jl Teluk Ratai Raya, Jl Sentosa Raya, Jl Cengkir Raya, Jl Gading Putih Raya, dan Jl Kelapa Kopyor III di Kecamatan Kelapa Gading.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Cilincing, diantaranya terdapat Jl Pancong, Jl Ananta Raya, Darma Raya, Jl Peralihan, Jl Marunda Baru, dan Jl Gati Raya.

"Pelaksanaannya kita masih menunggu realisasi APBD. Segera setelah prosesnya selesai langsung kami kerjakan," tandasnya.