Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, menyiapkan tiga tempat singgah sementara bagi warga yang telah kembali ke Jakarta, sambil menunggu hasil swab PCR-nya dari Puskesmas.

Khususnya untuk mereka yang tidak punya tempat isolasi mandiri di rumahnya

Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio mengatakan, bagi warga yang kembali dari daerah wajib menjalani swab antigen dan PCR di Puskesmas Kecamatan Cipayung. Mereka yang tidak memiliki tempat layak di rumahnya, bisa melakukan isolasi mandiri di tempat singgah yang sudah disiapkan sambil menunggu hasil tes PCR keluar.

"Warga yang kembali dari daerah setelah mengikuti tes antigen, bisa singgah sementara di lokasi tersebut sambil menunggu hasil PCR- nya. Khususnya untuk mereka yang tidak punya tempat isolasi mandiri di rumahnya," kata Fajar, Senin (17/5).

Tiga tempat singgah sementara itu adalah GOR Setu dengan kapasitas 30 orang, Gedung SKKT Kelurahan Cilangkap kapasitasnya 10 orang dan SKKT Kelurahan Lubang Buaya yang berkapasitas 10 orang.

"Tempat ini difasilitasi velbed atau tempat tidur lipat. Kami akan berupaya menyiapkan makanan dan minuman, kolaborasi dengan Sudin Sosial Jakarta Timur," tuturnya.

Untuk pelaksanaan tes antigen dilakukan di Puskesmas Kecamatan Cipayung dan sembilan puskesmas kelurahan. Saat ini, baru ada 11 warga yang baru pulang mudik menjalani tes antigen di Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya.

"Dari 11 warga itu, diketahui satu orang hasilnya reaktif dan masih menunggu hasil tes PCR di Puskesmas Kecamatan Cipayung," tandasnya.