You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 150 Ribu Pekerja Ritel dan UMKM di Ibukota Mulai Divaksin
....
photo Angga Siswanto - Beritajakarta.id

150 Ribu Pekerja Ritel dan UMKM di Jakarta Ditargetkan Divaksin COVID

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), menargetkan 150 ribu karyawan ritel serta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di lima wilayah kota terlayani vaksinasi COVID-19.

Mereka berhubungan dengan pembeli dari masyarakat, maka harus dijaga bagaimana memutus mata rantai COVID

Kegiatan vaksinasi massal yang mengusung tema Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit ini digelar di GOR Kemayoran, Jakarta Pusat dan empat wilayah kota, Rabu (6/2).

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandy, mengapresiasi digelarnya layanan vaksinasi bagi karyawan ritel dan UMKM dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Ini Klarifikasi Kemenkes RI Soal Penilaian Penanganan COVID-19 di Jakarta

"Mereka berhubungan dengan pembeli dari masyarakat, maka harus dijaga bagaimana memutus mata rantai COVID," ujar Irwandi.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan mendorong seluruh pelaku UMKM di Jakarta Pusat untuk ikut vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh Aprindo.

"Teknis vaksinasi akan dikoordinasikan dengan aparatur kecamatan untuk diajukan ke Aprindo," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey, menargetkan 150 ribu pekerja ritel dan UMKM seluruh Jakarta telah tervaksin COVID-19 dalam kurun waktu sebulan ke depan.

"Kegiatan ini menyasar 30.000 karyawan ritel dan pelaku UMKM untuk satu wilayah kota, dengan target 1.000 orang per hari divaksin hingga satu bulan ke depan," jelasnya.

Ia berharap, vaksinasi secara masif ini diharapkan menjadi game changer bagi dunia usaha, khususnya sektor ritel modern agar perekonomian Indonesia bangkit kembali melalui konsumsi rumah tangga.

"Pekerja ritel modern berisiko tertular dan terdampak COVID-19 disebabkan berhadapan langsung dengan masyarakat sebagai konsumen. Oleh karenanya, pekerja ritel dan pelaku UMKM di Ibukota membutuhkan perlindungan kesehatan dan imunitas," paparnya.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan beharap, kegiatan serupa diikuti oleh daerah lain, sehingga aktivitas perekonomian berjalan seimbang dengan kesehatan.  

"Kegiatan ini bisa menjadi contoh, bagaimana Jakarta berusaha menyeimbangkan antara kesehatan dan ekonomi berjalan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 1.461 Penumpang Tiba di Terminal Terpadu Pulogebang

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1808 personNurito
  2. Personel Gabungan Gelar AKMP di RW 02 Kebon Pala

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1804 personNurito
  3. Gerimis Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1799 personAnita Karyati
  4. 42.878 Wisatawan Kunjungi Kawasan Monas

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1774 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Libur Panjang, Ancol Disambangi 130.000 Wisatawan

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1728 personAnita Karyati