Warga Munjul Terus Tingkatkan Produksi Jus Anggur
Di tengah masa pandemi, warga RT 09/04 Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, terus meningkatkan produksi jus anggur. Jika sebelumnya produksi dilakukan dua pekan sekali, kini meningkat jadi dua hari sekali.
Jika sebelumnya produksi dilakukan dua pekan sekali, kini meningkat jadi dua hari sekali
Ketua RT 09/04 Munjul, Lukman Widodo mengatakan, jus anggur dalam kemasan botol ukuran 250 militer produksinya dikerjakan kader TP PPK dan dasawisma secara manual menggunakan tiga mesin blender.
Dijelaskan Lukman, sebelumnya jus anggur ini diproduksi dua pekan sekali dengan jumlah 400 botol, sekarang menin
gkat menjadi 200 botol dengan waktu produksi dua hari sekali. Satu botol jus anggur dijual dengan harga Rp 20 ribu.Pemukiman Warga Kelurahan Munjul Disemprot Disinfektan"Saat ini penjualan masih dilakukan secara online. Namun, terkadang pihak kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota dan Sudin KPKP order produk kami," kata Lukman, Sabtu (5/6).
Dia berharap, ada CSR yang mau berkolaborasi membantu meningkatkan produksi jus anggur warganya, demi peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi, saat ini permintaan pasar terus meningkat.
Ketua Pokja 3 TP PKK Kelurahan Munjul, Handayani mengungkapkan, uang hasil penjualan jus anggur dibagikan ke para kader yang ikut dalam produksi, serta untuk kegiatan sosial warga.
"Produksi jus anggur ini mulai membawa keuntungan bagi warga," ungkapnya.
Lurah Munjul, Sumarjono menandaskan, pihaknya akan membantu proses pengajuan izin dari BPOM dan Kemenkes. Sehingga, ke depan produksi jus anggur ini semakin meningkat dan profesional.
"Kita lakukan pembinaan dan membantu pemasarannya. Kita berharap warga lainnya juga bisa mengikuti langkah warga RT 09/04 ini," tandas Sumarjono.