Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, meninjau pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMKN 26, Rawamangun, Pulogadung, Selasa (8/6). Sekolah ini akan menampung 483 siswa yang terbagi dalam enam kejuruan.

Petugas dari Sudin Pendidikan maupun Sudin Dukcapil ada yang standby untuk melakukan pendampingan

Anwar mengatakan, PPDB secara online di Jakarta Timur sejauh ini berjalan lancar dan sesuai protokol kesehatan, tidak ada kendala yang dihadapi di lapangan. Untuk membantu warga dalam urusan administrasi kependudukan saat pendaftaran, jelas Anwar, Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga ikut memberikan pendampingan.

"Petugas dari Sudin Pendidikan maupun Sudin Dukcapil ada yang standby untuk melakukan pendampingan. Karena tidak semua masyarakat mengerti tentang IT," ucap Anwar.

Menurutnya, pendampingan ini diberikan pada warga yang mendaftarkan secara offline. Untuk membantu percepatan proses penginputan data calon siswa, panitia juga sudah mempersiapkan laptop.  

Kasudin Pendidikan Jakarta Timur Wilayah I, Linda Romauli Siregar menjelaskan, hari ini sampai Jumat (11/6) pukul 14.00 jadwal pendaftaran untuk jalur prestasi. Sebelum melakukan pendaftaran semua calon peserta didik wajib membuat akun untuk pendaftaran saat PPDB.

"Karena PPDB ini online maka calon siswa maupun orangtuanya diimbau tidak datang ke sekolah. Namun, cukup mendatarkan diri di rumahnya masing-masing. Kecuali jika ada kesulitan dalam penginputan data saat mendaftarkan maka bisa datang ke sekolah, untuk meminta bantuan," kata Linda.

Kepala SMKN 26 Purwosusilo menambahkan, pendaftaran PPDB digelar mulai 7 Juni hingga 7 Juli mendatang. Guna mengantisipasi antrian, pihaknya sudah mempersiapkan tujuh loket pendaftaran untuk masyarakat yang mendaftar offline.  

"Khusus bagi masyarakat yang datang ke sekolah untik mendaftarkan anaknya, kita siapkan tujuh loket pendaftaran agar tidak terjadi antrian panjang," pungkas Purwosusilo.