Ketika Anak-anak Divaksin, Rasanya Seperti Digigit Semut
access_time Sabtu, 03 Juli 2021 17:21 WIB
remove_red_eye 2105
person Reporter : Nurito
person Editor : Budhy Tristanto
Sakitnya sebentar saja, seperti digigit semut
Tak terbersit ketegangan atau rasa takut dan cemas di wajah Marco Marvel Ferdinand. Bocah berusia 13 tahun ini, terlihat sangat enjoy menunggu giliran untuk disuntik vaksin COVID-19. Sesekali dia sempat bercanda dengan rekan seusianya yang duduk berjarak di sisi kanan.
25 Ribu Warga Ditarget Ikut Layanan Vaksinasi di SUGBK
Marco merupakan satu dari ratusan anak usia 12 tahun yang ikut vaksinasi massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (3/7). Dia datang bersama tetangga di lingkungannya dengan menggunakan bus.
Siswa kelas VI SDN Rawa Bebek 010, Jakarta Barat ini, melangkah mantap saat namanya dipanggil untuk menjalani skrining oleh petugas dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DKI Jaya.
Lolos dari skrining, Marco pun ke tempat petugas vaksinator. Cuss..lengan kanannya disuntik. Seolah tak merasa apa pun, Marco menikmati jarum suntik itu dengan senyum.
"Sakitnya sebentar saja, seperti digigit semut," ucap Marco dengan wajah sumringah, usai menerima suntikan vaksin pertama ini.
Hal serupa dirasakan Derald Ginting, siswa SMP BPK Penabur Bintaro Jaya. Dengan diantar orang tuanya, anak berusia 15 tahun ini tampak antusias untuk ikut vaksinasi.
"Saya sangat senang bisa divaksin di sini. Kebetulan hari ini mulai ada layanan vaksin untuk anak-anak jadi saya bisa ikut, diantar orangtua," kata Derald.
Menurutnya, ia tahu adanya layanan vaksin untuk anak-anak di GBK dari pihak Kelurahan yang disampaikan melalui pengurus RT dan RW. Dia pun meminta pada orang tuanya untuk mengantarkan agar ikut divaksin.
"Tidak sakit kok. Vaksinasi ini perlu untuk menjaga agar tubuh kita tidak mudah terkena COVID," tutur Derald.
Sementara, Priyana Darmayanti, anggota IDAI Jaya berharap, orang tua tidak ragu untuk mengajak anak-anaknya agar mau divaksin. Karena ini sangat penting untuk kesehatan dan kekebalan tubuh pada diri anak dan imunitasnya kuat sehingga tidak mudah terkena penyakit atau virus.
"Vaksin ini aman untuk anak dan
sudah direkomendasikan oleh IDAI," tukasnya.
Berita Terkait
-
Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta per 2 Juli 2021
access_timeJumat, 02 Juli 2021 19:29 WIB
remove_red_eye1433 personAldi Geri Lumban Tobing
Berita Terpopuler
indeks